Mubar Belum Capai Target Vaksinasi Covid-19 Dosis II

166
Rapat evaluasi capaian vaksinasi Covid-19 yang digelar Dinkes Mubar, pekan lalu. Foto : Sry

 

LAWORO, LENTERASULTRA.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat mengungkapkan vaksinasi Covid-19 dosis II tahun 2022 di daerah itu belum mencapai target. Itu sesuai hasil rapat evaluasi yang digelar di Balai Desa Marobea, Desa Marobea, Kecamatan Sawerigadi.

Data Dinkes menyebutkan, capaian vaksinasi dosis pertama sudah 100 persen. Namun untuk dosis kedua baru 59,90 persen dari target yang ditetapkan pemerintah pusat senilai 70 persen sampai pada akhir Juni ini.

“Untuk dosis satu kita sudah capai target dan untuk dosis dua itu sedikit lagi. Saat ini secara manual mencapai 59,90 persen dari target 70 persen. Jadi kita akan kejar sebesar 10,1 persen dan saya diperkirakan itu 6.500 dosis lagi,” kata Almawin Susen selaku juru bicara satgas Covid-19 Kabupaten Muna Barat.

Almawin menjelaskan terdapat dua kendala utama yang menghambat capaian vaksinasi saat ini yakni pemahaman masyarakat yang menganggap Covid-19 di Indonesia telah selesai dan adanya perbedaan penginputan data online dan data manual.

“Dimana ditemukan sebanyak kurang lebih 800 data penduduk yang tidak bisa diimput oleh pihak Dinkes, dan itu terjadi karena data penduduk tersebut belum terverifikasi oleh pihak Capil. Sehingga setelah kami tindak lanjuti, masyarakat yang bermasalah itu diarahkan untuk melakukan perekaman ulang,” jelasnya

Untuk itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Mubar itu mengaku pihaknya terus berupaya mencapai target nasional. Mulai dari pelaksanaan penyuluhan dengan memberi pemahaman kepada masyarakat, bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk menyelesaikan persoalan verifikasi data, hingga pada melakukan strategi analisis data guna melihat pergerakan vaksinasi.

“Jadi sekarang yang kami lakukan adalah kami terus memberi penyuluhan kepada masyarakat terkait vaksinasi. Kemudian dikegiatan hari ini juga kami menghadirkan Capil dan dan seluruh pihak untuk melihat semua data kita, seperti apa data kita dimanual dan seperti apa data kita dionline dan manual,” terangnya.

“Jadi hari ini kita kumpulkan semua kepala Puskesmas untuk melaporkan datanya sehingga kita petakan daerah mana yang sudah jenuh dosis satu dan duanya untuk kemudian masuk tahap dosis tiga. Kemudian kita lihat daerah mana yang rendah dosis duanya sehingga kita akan pusatkan dosis duanya,” tambahnya.

Usai melakukan evaluasi, Dinkes selanjutnya akan melakukan penjadwalan kembali terhadap pelaksanaan vaksinasi dengan melibatkan lintas sektor seperti kepolisian, TNI, Camat, dan perangkat desa. Untuk itu, ia berharap kepada masyarakat agar melakukan vaksinasi.

“Setelah melihat hasil evaluasi dan kami telah melakukan beberapa kesepakatan untuk itu dalam waktu dekat ini kami minta semua kepala Puskesmas untuk membuat jadwal dan nantinya jadwal itu kami akan sampaikan secara resmi kepada pihak Polres dan Kodim sehingga lintas sektor kita libatkan untuk ketercapaian target,” terangnya.

 

Reporter : Sry Wahyuni

Editor : Ode

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU