Hadir di Bombana, KPK Gelar Pertemuan dengan Bupati dan Anggota DPRD
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia berada di Kabupaten Bombana Senin (13/12/2021). Salah satu agendanya adalah melaksanakan pertemuan dengan anggota DPRD Bombana serta pejabat dari sekretariat dewan. Kegiatan ini digelar di ruang rapat dan dipimpin ketua DPRD Arsyad, S.Pd.,M.H.
Ada dua pegawai KPK yang bertemu anggota DPRD Bombana. Mereka adalah Tri Budi Rochmanto dan Harun Hidayat. Sebelum berada di gedung DPRD Bombana, dua anak buah Komisaris Jenderal Polisi Firli Bahuri ini terlihat di kantor Bupati Bombana.
Keduanya, sempat bertemu dengan Bupati Bombana, Haji Tafdil dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang rapat Bupati Bombana. Setelah itu, sekitar pukul 09.11 Wita, Tri Budi Rochmanto dan Harun H, meninggalkan kantor Bupati menggunakan mobil Nissan grand Livina DD 1117 OG.
Dengan mengenakan kemeja warna biru muda, Tri Budi Rochmanto dan Harun Hidayat menuju DPRD Bombana. Mereka didampingi Inspektur pembantu IV Inspektorat Bombana, Sumardi. Saat tiba di gedung DPRD, dua pegawai anti rasuah ini disambut ketua DPRD Arsyad di ruang kerjanya.
Kedua pegawai KPK ini kemudian mengelar rapat koordinasi pencegahan korupsi terintegrasi di ruang rapat DPRD Bombana. Tercatat 18 dari 25 anggota dewan yang hadir dalam pertemuan itu. Mereka adalah Suriadi, Zalman, Kal Ashar, Hasan, Ashari, Nurckholis, Herlin, Andi Wawan, Ahmad Mujahid, Rumiyanto, Abdul Rauf, Arsyad, Askhar, Iskandar, Andi Firman, Andi Sambaloge, Akmal dan Andi Mashar.
Ada berbagai hal yang dibahas Tri Budi Rochmanto dan Harun Hidayat di hadapan belasan anggota dewan. Diantaranya adalah tugas dan fungsi KPK berdasarkan pasal 6 Undang undang Nomor 19 tahun 2019. Tugas KPK kata Tri Budi Rochmanto adalah melakukan tindakan-tindakan pencegahan sehingga tidak terjadi tindak pidana korupsi, melakukan monitoring penyelenggaraan pemerintahan, melaksanakan penindakan berupa penyelidikan, penyidikan dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi serta eksekusi yakni melaksanakan penetapan hakim dan putisan inkrah.
Tri Budi juga memaparkan locus kegiatan KPK. Katanya, ada lima locus kegiatan KPK. Khusus wilayah Sulawesi Tenggara masuk dalam locus keempat bersama dengan Kaltim, Kaltara, Sulut, Gorontalo Sulsel, Sulbar dan Sulteng. Sementara Harun Hidayat memaparkan capaian MCP di Kabupaten Bombana. Katanya, Bombana berada di peringkat pertama di Sultra terkait capaian MCP nya. “Bombana ini meraih rangking satu capaian MCP nya se Sulawesi Tenggara,” kata Harun Hidayat.
Selain melakukan rapat koordinasi dengan anggota dewan, pegawai KPK RI juga melakukan kegiatan serupa dengan Bupati dan Kepala SKPD di Kabupaten Bombana. Kegiatan ini digelar di ruang rapat Bupati Bombana. Ada dua orang pegawai dari lembaga anti rasuah itu yang ditugaskan memimpin rapat koordinasi di kantor Bupati. “Kami berempat ke Bombana, dua melakukan rakor di kantor Bupati, dua di kantor DPRD,” ungkap Tri
Penulis : Adhi