Kamboja Sambut Terbuka Pembentukan Indo-Cham

158
Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

 

PHNOM PENH, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Kamboja menyambut terbuka pembentukan Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Kamboja (Indo-Cham).

“Saya menyambut baik dan mengucapkan selamat atas pembentukan Indo-Cham”, ujar Yang Mulia Soeung Ratchavy, Secretary of State Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Kamboja saat menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Sudirman Haseng, Jumat (1/10/2021).

Melansir dari asiatoday.id, dalam pertemuan itu, Duta Besar Sudirman Haseng dan Mrs. Soeung Ratchavy membicarakan sejumlah hal mengenai hubungan bilateral Indonesia dan Kamboja yang dinilai tetap terjaga dengan baik, meskipun situasi kedua negara sedang prihatin akibat pandemi Covid-19.

Dubes Sudirman juga menginformasikan sejumlah kegiatan yang telah dan akan dilakukan oleh KBRI Phnom Penh untuk membantu pemulihan ekonomi nasional. Selain pembentukan Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Kamboja, Dubes Sudirman juga menyampaikan kegiatan temu bisnis secara hybrid dengan usahawan Kamboja dan Indonesia untuk mempromosikan batik, dengan tema “Batik as a Creative Industry Product in the Hand of the Next Generation.

Sebagaimana diketahui, Kedutaan Besar Indonesia di Phnom Penh, pekan lalu telah meluncurkan pembentukan Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Kamboja (Indo-Cham).

Selain bertukar pikiran mengenai upaya peningkatan hubungan dan kerjasama bilateral dibidang ekonomi, perdagangan, investasi, pariwisata dan sosial budaya dengan mitranya, Dubes Sudirman Haseng juga mengangkat isu mengenai kerjasama dibidang ketertiban dan keamanan.

“Saat ini lebih dari lima ribu WNI tinggal dan bekerja di Kamboja”, kata Dubes.

“Oleh sebab itu, saya melihat Indonesia dan Kamboja perlu membangun kerjasama bidang pencegahan dan pemberantasan kejahatan lintas batas dan peningkatan kapasitas”.

“Saya yakin, terjalinnya kerjasama yang baik dibidang pencegahan dan pemberantasan kejahatan lintas batas akan mampu mengurangi potensi terjadinya masalah mengenai pekerja migran,” imbuh Dubes Sudirman. (ATN)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU