Wawonii Tenggara Butuh Listrik

656
Wabup Konkep, Andi FOTO : HENDRIK/LENTERASULTRA.com Muhamad Lutfi, kiri, usai menyaksikan peresmian difungsikannya listrik pedesaan yang beroperasi 24 jam, yang ditandatangani oleh Syamsul Huda, (tengah), .Direktur PLN Sulawesi
Wabup Konkep, Andi FOTO : HENDRIK/LENTERASULTRA.com
Muhamad Lutfi, kiri, usai menyaksikan peresmian difungsikannya listrik pedesaan yang beroperasi 24 jam, yang ditandatangani oleh Syamsul Huda, (tengah), .Direktur PLN Sulawesi
Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

LENTERASULTRA.com-Saban 27 Oktober, negeri ini memperingatinya sebagai Hari Listrik Nasional (HLN). Effortnya tentu saja agar para pekerja di bidang energi, terus berusaha memastikan setiap jengkal tanah air ini bebas dari kegelapan.

Nun jauh di Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulaun, mereka tak tahu soal hari listrik itu. Yang mereka paham, sampai sekarang kampung mereka masih belum merasakan listrik selama 24 jam.

Pemkab Konkep bukannya tak tahu soal itu. Pemerintahan yang dipimpin Amrullah sebagai Bupati dan Andi Lutfi sebagai Wakil Bupati juga sadar bahwa menerangi Wawonii Tenggara adalah bagian dari janji kampanye mereka saat Pilkada 2015 lalu.

Agustus tahun ini, janji mereka sudah terwujud, meski belum seutuhnya. Ada beberapa desa yang sudah lebih dulu terpasang jaringan listriknya.

Senin (30/10) lalu, Wakil Bupati (Wabup), Andi Muh. Lutfi,  menghadiri undangan PLN  wilayah Sulawesi Selatan, Sultra dan Sulawesi Barat, yang berlangsung di Kota Kendari. Kehadiranya itu untuk menyaksikan penanada tanganan, difungsikan jaringan listrik pedesaan selama 24 jam di Pulau Wawonii.

“Pak Syamsul Huda, Direktur PLN wilayah Sulawesi yang meresmikan. Sebenarnya dari Agustus 2017 sudah listrik di Wawonii sudah menyala 24 jam. Tetapi ini tambahannya yang sudah terpasang jaringan listrik baru,” terang Andi Muh. Lutfi, Selasa, (31/10).

Dia mengakui, masih ada desa dan kecamatan di pulau terluar Sulawesi Tenggara itu, (Sultra) yang sama sekali belum teraliri listrik. Seperti di Kecamatan Wawonii Tenggara, Desa Mata Baho yang berada di Ibu Kota Kabupaten.

“Kami targetkan 2018 semua desa yang ada di Pulau Wawonii sudah terpasang jaringan listrik,” tegasnya.(hendrik)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU