Tak Ada Jaringan untuk Belajar Daring, Guru di Konut Mengajar dari Rumah ke Rumah

659
Salah satu guru di SMPN 2 Oheo saat mengajar di rumah salah satu peserta didik. Foto: Istimewa.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Kebijakan pemerintah untuk melaksanakan proses belajar mengajar (PBM) secara daring alias online merupakan langkah strategis di tengah maraknya pandemi Covid-19. Namun hal ini mustahil dilakukan oleh para guru yang berada di wilayah terpencil di Desa Tadoloio, Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe Utara.

Di wilayah ini tak ada jaringan yang bisa dimanfaatkan untuk mengakses teknologi. Jika dipaksanakan maka tak ada lagi siswa yang dapat menimba ilmu.

Untuk itulah para guru SMPN 2 Oheo, Desa Tadoloio, Kecamatan Oheo mencari akal, bagaimana cara agar peserta didik dapat belajar namun dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Satu-satunya cara yang mereka lakukan adalah dengan cara membuat kelompok belajar. Kemudian sang pahlawan tanpa tanda jasa ini mendatangi kelompok siswa secara bergiliran untuk mendapatkan pelajaran.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Salah satu tenaga pendidik mata pelajaran PPKN, Astuti S.Pd mengaku, hal ini dilakukan karena panggilan nuraninya. Serta tanggung jawab yang harus diembannya sebagai guru. Ia pun berkeliling dari rumah ke rumah siswanya.

“Memang sudah tugas dan tanggung jawab guru begitu. Kita ikuti aturan prokes, baik guru maupun siswa yang kami ajari,” ujarnya.

Kelompok belajar dari SMPN 2 Oheo ini terdiri atass tiga hingga lima peserta didik, terutama yang tempat tinggalnya berdekatan. Guru kemudian mengatur jadwal di rumah masing-masing untung didatangi dan belajar secara tatap muka. Namun sebelumnya, ia memastikan metode ini telah disetujui dan mendapat dukungan dari Dikbud Konawe Utara.

Menanggapi hal itu, Ketua PGRI Sultra, Abdul Halim Momo mengatakan, perilaku teladan guru tersebut perlu dicontoh. Guru yang benar-benar terpanggil karena nuraninya, ikhlas mengajari anak didiknya dan tidak mau menggugurkan kewajibannya. Meskipun ia pun paham kondisi sedang tidak memungkinkan untuk melaksanakan tugas. (A)

Reporter: Herlis Omputo Sangia

Editor: Wulan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU