Satu PDP Asal Konawe Utara Meninggal di RSUD Bahteramas
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Satu pasien dalam pemantauan (PDP) dilaporkan meninggal dunia, Jumat (8/5/2020). Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara, dr. Rabiul Awal dalam rilisnya menyebutkan, pasien tersebut berasal dari Konawe Utara.
“Telah meninggal dunia pasien dalam pengawasan (PDP) rapid tes reaktif sekitar pukul 08.10 Wita, Jumat 8 Mei 2020 di RSUD Bahteramas. Korban berinisial AL, 56 tahun, alamat Kabupaten Konawe Utara,” tulisnya.
Sebelumnya, pasien masuk di RSUD Bahteramas melalui IGD non covid tanggal 24 April sekitar pukul 23.35 Wita dengan keluhan sesak nafas berat, batuk lebih dari 1 bulan, serta demam. Pasien kemudian dillakukan rapid test pertama tanggal 25 April dan hasilnya non reaktif (negatif). Dari IGD non Covid, pasien kemudian dirawat di ICU pada tanggal 25 April s.d 2 Mei. Pasien kemudian dipindahkan ke ruang perawatan.
Pada 2 Mei kembali dilakukan rapid test kedua dan hasilnya reaktif (positif), sehinga pasien dipindahkan ke IGD Covid-19. Swab Tenggorok telah dilakukan tanggal 4 Mei 2020, namun hasilnya belum tiba dari Laboratorium Makassar.
“Hari ini pasien dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga dan tim Covid-19 di hadapan keluarga pasien. Keluarga pasien menerima kondisi tersebut setelah diedukasi oleh Tim Medis Covid-19,” lanjutnya.
Untuk diketahui, jenazah telah dikebumikan di TPU Punggolaka Kota Kendari sekitar pukul 11.00 Wita oleh Tim Pemakaman Jenazah Covid-19 dari RS Bhayangkara Polda Sultra. Perlakuan Jenazah PDP rapid tes reaktif dilakukan sesuai protokol kesehatan jenazah Covid-19. (P11/B)
Editor: Wulan