Satu PDP yang Meninggal Dunia Punya Riwayat Post Kemoterapi Ca Ovarium
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Seorang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) Covid-19 asal Kota Kendari, Sultra, meninggal dunia, Senin malam (27/4/2020), pukul 19.45 Wita. Berdasarkan rilis Satgas Gugus Tugas Covid-19 Sultra, pasien perempuan berusia 37 tahun ini memiliki riwayat post kemoterapi ca ovarium.
“Terakhir pasien memiliki riwayat post kemoterapi Ca Ovarium sebanyak dua kali di Makassar di RS Grestelina,” tulis Plt Kepala Dinas Kominfo, Syaifullah, dalam rilis Satgas Gugus Tugas Covid-19.
Sebelumnya pasien telah menjalani rapid test sebanyak dua kali. Rapid Test pertama hasilnya non reaktif (negatif). Kemudian setelah satu minggu, kembali dilakukan rapid test kedua dengan hasil reaktif (positif). Pasien lalu dipindahkan dan dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Covid dengan kondisi sesak nafas.
Selanjutnya pada tanggal 25 April, dilakukan pengambilan swab tenggorok dan dilakukan tindakan hemodialisa. Sesak nafas pasien masih menetap dan selanjutnya makin lama makin berat meskipun sudah diberikan terapi dengan maksimal. Kemudian pada 27 April, sekitar pukul 15.50 Wita kondisi pasien mengalami sesak nafas berat disertai saturasi oksigen yang makin menurun menjadi 83 persen. Lalu dikonsultasikan ke DPJP dan dilakukan pemberian obat-obatan namun tidak memberikan respon.
Usai dilakukan tindakan hemodialisa, pasien masih merasakan sesak. Pasien makin hari keadaannya makin memburuk, dan pada Senin malam pukul 19.45 Wira pasien dinyatakan meninggal dunia di RSUD Bahteramas.
“Perlakuan jenazah dilakukan berdasarkan protokol kesehatan jenazah Covid-19,” tutupnya. (C)
Reporter: Nanan
Editor: Wulan