Dijadikan Tersangka Kasus Penganiayaan, Saddil Ramdani: Saya Bela Ibu Saya
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pesebak bola nasional asal Sultra, Saddil Ramdani, kini telah dinyatakan sebagai tersangka atas kasus dugaan penganiyaan.
Setelah dua hari pasca penetapan tersangka, anggota klub sepakbola Bhayangkara FC ini, memberikan komentar. Menurutnya, tindakan yang dilakukannya itu untuk membela ibunya.
“Jadi cerita awalnya itu mereka (korban-Irwan) dan rekan-rekannya minum di belakang rumah , lagi keadaan mabuk mereka selalu menyanyikan lagu kematian yang menyinggung mama saya,” tulisnya melalui pesan WhatsApp, Senin (6/4/2020).
Setelah itu, Ibu Saddil mencoba untuk menegur aksi korban dengan melarang untuk minum di belakang rumah, tapi tidak dihiraukan. “Mereka melawan katanya apa urusannya kalian kami mabuk di sini, ini hak kami apa urusan denganmu orang tua, nah mama saya digituin,” katanya.
Pasca kejadian tersebut, Ibu Saddil tidak lagi menggubris korban. Tapi, setelah satu minggu korban datang lagi untuk nongkrong dan memajaki Ibu Saddil. Awalnya permintaan ini dituruti, tapi karena tidak hanya sekali, akhirnya Ibu Saddil menolak untuk memberi uang.
“Lama-kelamaan mereka setiap minggu meminta, mama saya sudah tidak mau kasih, alasannya mereka mabuk dan bikin rusuh di belakang rumah,” ujar Saddil.
Ibu Saddil juga sempat memberikan teguran kembali kepada korban dan rekan-rekannya, tapi malah dijawab dengan kasar.
“Akhirnya mama saya pergi, tiba-tiba salah satu rekan minumnya mengamuk memaki-maki mama saya dengan bahasa yang tidak layak seperti anjing babi orang tua anjing,” katanya.
“Saya mencari mereka itu karena mereka selalu mabuk bersama Sabar dan teman-temannya mereka, selalu mencari kesalahan saya punya mama,” sambungnya.
Terlepas dari itu semua, Saddil berjanji akan tetap bertanggung jawab atas tindakannya. Ia pun tidak peduli dengan nama besarnya saat ini.
“Saya sudah berbuat biar saya tanggung jawab. Biar mereka tidak ganggu lagi saya punya mama. Nama besarku dan ketenaranku tidak penting bahkan sangat tidak ada gunanya ketimbang harga dirinya keluarga dan mamaku sendiri,” pungkasnya.
Penulis: Fiyy
Editor: Wulan