Ini Pesan Ketua PWNU Sultra ke PCNU Koltim

1,211
Ketua PWNU Sultra Drs KH Muslim, M.Si saat melantik Pengurus PCNU Kabupaten Kolaka Timur periode 2019-2024
Ketua PWNU Sultra Drs. KH. Muslim. M.Si saat melantik PCNU Kabupaten Kolaka Timur periode 2019-2024 di halaman Pondok Pesantren Fastabiqul Khairat Darul Dakwah Wal Irsyad (DDI) di Desa Gunung Jaya Kecamatan Polipoli, Sabtu (7/12/2019)
KOLAKA TIMUR, LENTERASULTRA.COM – Pengurus dan warga Nahdatul Ulama di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) diminta agar menjaga dua warisan utama para ulama, yakni agama dan negara. Keduanya seperti disampaikan Ketua Tanfidziah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sultra sebagai bagian penting yang tidak bisa terpisahkan dari upaya menjaga tetap tegaknya negara kesatuan republik Indonesia.
“Jadi antara ulama dan Umara (pemimpin) harus jalan seiring dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,”ujar Ketua Tanfidziah PWNU Sultra Drs KH Muslim. M.Si saat memberikan sambutan pada pelantikan PCNU Kabupaten Kolaka Timur periode 2019-2024 di pondok pesantren Fastabiqul Khairat Darul Dakwah Wal Irsyad (DDI) Desa Gunung Jaya Kecamatan Polipolia, Sabtu (7/12).
Pemerintah kata KH Muslim pasti akan membutuhkan ulama guna menyampaikan pesan-pesan pembangunan ke umat lewat bahasa agama, sementara ulama butuh dukungan berupa penyediaan fasilitas serta lainnya dalam rangka mengembangkan syiar agama.
“Keduanya saling mendukung dan mengisi satu dengan lainnya. Sangat riskan jika suatu wilayah antara ulama dan umara berjalan sendiri-sendiri, bisa menjadikan umat jadi terpecah belah,”tegasnya.
Karena itu bantuan dalam bentuk apapun kepada organisasi keagamaan, khususnya ke Nahdlatul Ulama bukan berarti karena faktor “kasian”, tapi sangat tepat dilakukan karena NU memang wajar menerima hal tersebut.
Bupati Kolaka Timur Drs. H. Tony Herbiansyah. M.Si pada kesempatan itu meminta jajaran pengurus NU Kabupaten Kolaka Timur mengisi ruang-ruang kosong yang selama ini terlepas dari jangkauan pemerintah.
“Selama ini kita sudah berusaha membuat sejumlah program untuk kesejahteraan masyarakat, tapi belum sepenuhnya terpenuhi. Nah, disinilah peran pengurus NU Kolaka Timur untuk mengisi ruang tersebut dengan membuat program, khususnya bidang pembinaan umat,”ujarnya.
Salah satu program pemerintah Kolaka Timur bidang pembinaan mental spiritual berupa anjuran salat berjamaah di masjid-masjid. Anjuran tersebut dipertegas dengan surat edaran, dimana sejumlah masjid mulai dijadikan percontohan.
“Kendala utama selama ini kita gencar membangun masjid, tapi tidak seiring dengan jumlah jamaahnya. Nah tugas pengurus NU di Koltim membantu bagaimana agar tidak hanya memperbesar masjid, tapi mengisi masjid dengan mengajak salat secara berjamaah. Selain itu melakukan kajian-kajian keagamaan secara rutin sehingga jamaah semakin tertarik datang ke masjid,” jelasnya.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kolaka Timur masa Khidmah 2019-2022 yang dilantik sebanyak 50 orang terdiri unsur Mustasyar, Syuriyah, Katib, a’wan dan Tanfidziah. Mustasyar diantaranya, Drs.H. Jamaluddin. M. M.Pd, Drs. H. Baharuddin, M.Si. Posisi Rais Syuriyah dipercayakan kepada ustaz Zainuddin, Katib M.Bukhari dan A’wan Asrofi. Untuk Ketua PCNU (Tanfidziah) dipercayakan kepada Irwan Firdaus, D. S.Ag, M.Si, sekretaris Kasdi Kusnang, S.Ag dan bendahara U.Sutisna R. S.Pdi.
Penulis: M.Lukman

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU