Tinggalkan Dokter, La Pili Mulai Merapat ke Rusman Emba
MUNA, LENTERASULTRA.COM – Pasca Pemilu 17 April lalu, Dokter LM Baharuddin dan La Pili dikabarkan telah pecah kongsi. Keduanya yang selama ini jalan satu paket kala Pilkada 2015 dan Pileg lalu mulai cari jalan sendiri-sendiri. Dokter mulai disebut-sebut akan maju bertarung kembali di Pilkada 2020 nanti. Sayangnya, untuk pasanganya bukan lagi La Pili.
Tahu tidak akan dipinang lagi oleh Dokter, La Pili pun perlahan mulai merapat ke LM Rusman Emba, Bupati Muna yang sekaligus rivalnya bersama Dokter di Pilkada 2015 lalu.
Melalui Halal Bihalal yang diselenggarakan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muna, Sabtu (22/6/2019), La Pili yang mewakili DPW PKS Sultra duduk dikursi utama bersama Rusman Emba. Keduanya terlihat akrab.
DPD PKS Kabupaten Muna pun mulai memberi sinyal akan mendukung Rusman Emba sebagai petahana di Pilkada mandatang. Pasca Pilkada 2015 lalu, PKS yang sebelumnya mengusung Dokter-La Pili (Dokter Pilihanku) tetap menjaga silahturahmi dan komunikasi bersama Rusman Emba.
La Pili menerangkan, Pilkada masih lama. Namun, tidak menutup kemungkinan, PKS akan bersama-sama Rusman Emba. Entah itu sebagai calon bupati atau wakil. Dalam Pilkada, PKS mempersilahkan siapa saja figur dengan catatan memiliki niat yang tulus untuk membangun Bumi Sowite.
“Memimpin daerah tidak bisa didasari atas sakit hati atau mementingkan pribadi dan kelompok, tapi bagaimana nawaitunya untuk membangun daerah untuk kepentingan umat,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Muna menyebut La Pili sebagai saudaranya. Ia pernah duduk bersama La Pili sebagai legislator di DPRD Provinsi Sultra. Kemudian mereka berdua terpisah bersama bertarung merebut kursi bupati dan wakil bupati Muna.
Rusman mengilustrsikan dirinya seperti Adam dan Hawa. Seteleh terpisah beberapa tahun, pada moment halal bihalal dipertemukan melepas rindu.
Bupati Muna mengatakan bahwa secara dejure memang bukan bagian dari pengurus PKS namun implementasi visi dan misi partai ini sudah dilakukan. “Saya berharap kita bisa bersama-sama membangun Muna,” katanya.
Sebelumnya juga, Rusman menegaskan mencari wakil bukan dari kalangan politisi. Ia mau wakilnya berlatar belakang birokrasi. Kenapa bukan dari politisi? Karena, dia berlatar belakang juga sebagai politisi. “Saya akan cari wakil yang dapat menyeimbangi geo politik dari berbagai segmen,” pungkasnya.