Pelamar Calon Sekda Sultra, Satu Profesor, Tiga Doktor, Lima Magister
KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Pendaftaran dan penerimaan berkas calon sekretaris daerah (Sekda) Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra) berakhir. Sejak seleksi dibuka Kamis (27/12) hingga ditutup, Rabu (16/9/2019) pukul 24.00 wita, tercatat sembilan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasukan berkas ke panitia seleksi.
Mereka merupakan pejabat-pejabat yang tengah menduduki jabatan di Kabupaten, Provinsi hingga Kementrian Negara. Sembilan calon pimpinan tingga madya ini semuanya berpendidikan tinggi. Mulai guru besar, doktor dan terendah berpendidikan Magister. Sesuai daftar nominative seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi madya sekretaris daerah provinsi Sultra, pelamar calon sekda dengan pendidikan Magister atau Strata dua (S2) paling dominan. Jumlahnya sebanyak lima orang.
Mereka adalah, Hasman Ma’ani, Direktur Penanganan Rawan Bencana, Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Nurdin, M.AP, sekretaris daerah Kabupaten Muna, La Ode Muhammad Yakub, kepala Dinas Pendidikan dan Kesehatan Hewan Kab. Muna, H. Muhammad Dahlan, staf ahli bidang hokum, politik dan pemerintahan Setda Muna, serta H. Yusuf Mundu, kepala Badan Pendapatan Daerah Sultra.
Sementara calon sekda dengan latar belakang pendidikan Doktor atau Stara tiga berjumlah tiga orang yakni, Syafruddin, Sekretaris KPU Sultra, Rony Yakob, kepala biro layanan pengadaan pemerintah Sultra dan Hj Nur Endang Abbas, asisten perekonomian dan pembangunan Setda Sultra. Sedangkan satu-satunya pelamar Sekda dengan latar belakang Profesor adalah Andi Bahrun, guru besar Universitas Halu Oleo.
Selain itu, sembilan calon sekda ini juga telah mengikuti diklat structural PIM 1 maupun 2. Dari seluruh pelamar, hanya dua calon yang sudah menyelesaikan PIM 1. Mereka adalah Syafruddin dan Rony Yakob. Sementara enam calon lainnya baru melaksanakan PIM 2. Sedangkan Andi Bahrun, diklat yang diikuti adalah Promoting the Sustanability of Higher Education Trough Advanced Leadership 2018.
Ada yang menarik dari pelamar calon “jenderal” ASN. Dari sembilan pelamar, ASN dari Pemerintah daerah Kabupaten Muna sangat mendominasi. Jumlahnya sebanyak tiga orang. Salah satu yang mendaftar adalah Nurdin Pamone, yang saat ini masih menjabat sebagai Sekda Muna. Jumlah pendaftar dari Muna ini juga sama dengan dari pegawai Pemprov Sultra, yakni tiga orang dan masih menduduki jabatan strategis dalam kabinet Ali Mazi-Lukman Abunawas. “Sembilan pelamar sekda ini, akan mengikuti berbagai tahapan seleksi yang terdiri dari lima orang tim yang sudah dibentuk,” ungkap Syarifuddin Safaa, Pj Sekda Sultra.
Editor : Adhi