Lukman Abunawas: Komunikasi dengan Ali Mazi Baik

KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Polemik yang terjadi dalam sepekan terakhir ini cukup membuat banyak orang bertanya-tanya apa sebenarnya yang terjadi di Pemprov Sultra.

Sejak insiden pelantikan 42 eselon II dan III sampai Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas tidak hadir di dalam ruangan pelantikan masih menjadi pertanyaan sampai sekarang.

Lukman mengaku sangat setuju 100 persen terkait pernyataan Ali Mazi, tentang hak prerogatifnya selaku Gubernur. Namun disayangkan, orang nomor satu di Sultra itu tak setia dan sekata dengan apa yang disampaikannya kepada dirinya, Pj Sekda dan Ld. Mustari, ketika usai pelantikan Kepala BKPSDM, Kepala Bapenda, Plt Kadis Dikbud dan Kepala Badan Kesbang kala itu.

“Saat itu, beliau (Ali Mazi) mengatakan, bahwa untuk mutasi/rotasi berikutnya hanya  tiga orang saja yang terlibat menyusun. Boleh tanya Pj. Sekda dan Kepala BKPSDM perihal tersebut,” ujar Lukman Abunawas melalui rilis yang dikirimkan ke wartawan melalui akum WhatsApp miliknya, Kamis (10/1/2019).

Lanjut Lukman, sekali lagi, saya tetap hargai dan junjung tinggi keputusan pak Gubernur, saya hanya mau beri saran-saran saja kalau memang dilibatkan (tapi bukan memaksa), minimal saya diberitahu lebih awal kalau sudah disusun mutasi, supaya saya tidak kaget.

“Minimal saya diberitahu lebih awal kalau sudah disusun mutasi, supaya saya tidak kaget,” jelas mantan Sekda Sultra itu.

Selanjutnya, menanggapi komunikas saya sama Gubernur, ya, kami baik-baik saja komunikasinya dengan gubernur. Maksudnya kalau yah kita saling menghormati saja, artinya semua kan tinggal komunikasi yang baik artinya coba sampaikan ada begini itu saja, inikan tiba-tiba tidak turun hujan tidak ada guntur.

“Kalau komunikasi sampai sekarang juga bagus untuk apa kita persoalkan, kalau tidak baik untuk apa saya datang kerja,” tegasnya saat ditemui wartawan Lenterasultra.com usai sholat jumat di lingkup kantor gubernur Sultra, Jumat (11/1/19).

Lukman berharap yang sudah dilantik kemarin selamat bertugas saja dan jangan sampai mengecewakan amanah pimpinan. Itu saja, ndak ada yang soroti masalah penempatan, kecuali kita soroti orang dari Amerika dan Cina datang masuk kesini, kalau sama-sama orang orang Sultra ngapain harus disoroti, pungkas Ketua KONI Sultra itu.