Si Jago Merah Luluh Lantahkan 5 Unit Rumah di Kendari
KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Nasib La Ode Sambira (56) bersama empat orang tetangganya benar-benar apes. Mereka tak bisa berbuat banyak, hanya bisa menyaksikan kobaran si jago merah meluluh lantahkan rumah mereka dalam waktu tak lama. Jika mereka berdaya, pasti tidak membiarkan begitu saja kediaman yang sudah menjadi tempat naungan bersama keluarganya itu ludes terbakar. Namun kemurkahan si jago merah tidak bisa diajak kompromi.
Peristiwa kebakaran itu, terjadi di pemukiman warga di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Kandai Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Jumat (2/11) sekitar pukul 10.30 Wita.
Beruntung tidak ada korban jiwa atas kebakaran itu. Namun mengakibatkan banyak kerugian secara materil, meski belum bisa dirincikan jumlahnya. Panasnya terik matahari, membuat kobaran api semakin cepat melalap kelima rumah warga tersebut. Hingga akhirnya, lima unit armada pemadam kebakaran gabungan sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memadamkan api. Selain itu, warga setempat juga ikut membantu memadamkan api dengan menggunakan air laut. Jika tidak, bisa saja akan membakar rumah lainnya lagi sebab kebakaran terjadi di pemukiman.
Dalam pengakuan salah seorang pemilik rumah La Ode Sambira (56), pada saat kejadian tersebut dirinya sedang santai duduk di dalam rumah. Tentu tak pernah mengira kalau kediamannya akan terbakar. Saat ia keluar rumah untuk menengok ayamnya, disambut dengan asap yang menggumpal sudah berwana hitam di depan rumahnya. Ia tak banyak berfikir untuk menyelamatkan barang-barangnya. Secepatnya, ia langsung memboyong anak-anaknya dibawa keluar rumah.
“Mungkin ini gara-gara tungkunya pemilik rumah bagian ditengah itu. Dia selalu memasak pakai tungku, kalau tabung gas ini di pakai pasti kita dengar semua ledakannya,” kata La Ode Sambira.
Naasnya, semua barang-barang milik korban ikut hangus terbakar. Tidak ada satupun barang yang bisa di selamatkan oleh pemilik rumah dikarenakan api yang begitu cepat menjalar ke rumah-rumah warga. Mereka hanya bisa menyelamatkan diri dan anggota keluarganya. Satu-satunya barang yang ikut adalah hanyalah pakaian yang melekat ditubuh mereka saat kejadian itu. Kerugian materi dipastikan jutaan rupiah meskipun para pemilik rumah belum dapat menginventarisir kerugian secara pasti dalam kejadian tersebut. (Hikmah)