Pemprov Sultra Beri Altet Asian Games Bonus Ratusan Juta Dihari Sumpah Pemuda
KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Peringatan Hari Sumpah Pemuda digelar dengan cara yang berbeda-beda. Seperti halnya yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), memanfaatkan momen ini sebagai pemberian apresiasi terhadap para pemuda berprestasi di bumi anoa ini. Dihari besar nasional ini, Gubernur Ali Mazi menyerahkan banus kepada para atlet Sultra yang mengikuti Asian Games 2018 beberapa bulan waktu lalu. Bukan hanya atlet, para pelatih juga mendapatkan reward puluhan juta rupiah.
Tak main, atlet dan pelatih yang sudah mengharumkan nama daerah Sultra itu mendapatkan bonus yang cukup fantastik. Seusai upacara bendera langsung dirangkain dengan penyerahan reward tersebut di Halaman Kantor Gubernur Sultra, Senin (29/10/2018).
“Esensialnya dalam memperingati hari Sumpah Pemuda ini agar para pemuda bangsa jangan melupakan sejarah perjuangan para pendahulu. Mereka sangat luar biasa dan gigih, mulai dari sebelum direncanakan kemerdeka sampai kita merdeka,” ungkap Ali Mazi.
Oleh karna itu, lanjutnya, perlu memberikan apresiasi kepada para pemuda pendahulu jauh sebelum kemerdekaan. Mereka sudah melakukan langkah-langkah persiapan untuk melakukan kemerdekaan. Hal ini tentunya beda dengan perjuangan pemuda sekarang ini. Bukan lagi berperang namun para generasi muda harus kreatif dan terus berprestasi untuk bangsa ini. Inilah yang wajib dilakukan bagi generasi sekarang yang ada di Indonesia umumnya dan Sultra khususnya.
Pemprov Sultra melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra menyiapkan dana sebesar Rp 800 juta untuk menunaikan janji ketua induk olahraga daerah untuk bonus atlet dan pelatih.
“Hari ini, saya menyerahkan bonus atau reward kepada atlet dan pelatih kontingen Sultra yang bertanding dalam Asian Games. Ini merupakan kebanggaan kita semua,” ucap Ali Mazi dengan rasa bangga.
Sementara itu, Wakil Gubernur Lukman Abunawas menguraikan, peraih emas mendapat bonus Rp 100 juta, perak Rp 70 juta, dan perunggu Rp 50 juta. Sementara untuk atlet cadangan dan mendapat medali Rp 15 juta. Kemudian atlet yang hanya ikut bertanding dan tidak mendapat medali juga tetap mendapat bonus sebesar Rp 10 juta.
“Sementara pelatih mendapat reward Rp 50 juta,” terang Wakil Gubernur tersebut.
Atlet dan pelatih kontingen Sultra di Asian Games lalu sebanyak 12 orang. Mereka berasal dari lima cabang olahraga, yakni dayung, sepak takraw, sepak bola, softball dan baseball.
“Namun hanya tujuh orang yang berhasil meraih medali dikompetisi berskala internasional tersebut. Ini adalah janji saya kepada kontingen Sultra di Asian Games,” kata mantan Sekretaris Pemprov Sultra itu.
Untuk diketahui, para penerima bonus dalam hal ini atlet dan pelatih adalah sebagai berikut:
I. Cabor Dayung
1. Ali Buto meraih satu emas di rowing LM 8- dan satu perak di rowing LM 4- mendapat bonus sebesar Rp 170 juta.
2. Marjuki meraih satu perak di dragon boat 1000 meter dan satu perunggu di dragon boat 500 meter mendapat bonus Rp 120 juta.
3. Wa Ode Fitri Rahmanjani meraih satu perunggu di rowing 4 putri sebesar Rp 50 juta.
4. Julianti meraih dua perunggu di rowing 4 putri dan rowing 2 putri Rp menerima bonus 100 juta.
5. Moch Ali Darta meraih satu emas sebagai cadangan rowing 8+ mendapat bonus Rp 15 juta.
6. Dayumin meraih satu perak di canoeing C2 dengan bonus Rp15 juta.
7. Jamaluddin sebagai pelatih Rp 50 juta.
8. M Hadris pelatih Rp 50 juta.
II. Cabor Sepak Takraw: Husni Uba meraih satu emas dan dua perunggu dengan bonus Rp 200 juta.
III. Cabor Sepak Bola: Saddil Ramdani dengan bonus Rp 10 juta.
IV. Cabor Softball: Wa Ode Sitti Saputriani dengan bonus Rp 10 juta.
V. Cabor Baseball: Yana Gerhana dengan bonus Rp 10 juta. (Pebry)