Tafdil Launching Program Inovasi “Pojok Data” Di Desa Mambo
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Berbagai inovasi baru telah dilahirkan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP-KB) Bombana. Pasalnya, instansi yang mengutusi soal penduduk dan keluarga itu, tidak ingin ketinggalan dalam menciptakan ide-ide cemerlang
guna memberikan kemudahan pelayanan untuk publik. Salah satunya adalah pembentukan pengelolaan Pojok Data dalam Program Kampung KB. Program itu dilaunching oleh Bupati H. Tafdil di Desa Mambo, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Senin (8/10/2018).
Kabar baiknya, Program Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (DiklatPim) III yang di prakarsai oleh Kepala Bidang Pengendalian Kependudukan advokasi dan Penggerakan DPP-KB Bombana, Nur Piarni disambut hangat oleh Bupati Bombana H. Tafdil SE., MM.
Menurut orang nomor satu di Bombana itu, inovasi tersebut akan sangat membantu Pemkab Bombana dalam mendapatkan informasi mengenai kependudukan. Bukan hanya itu, lanjut Tafdil, akan tetapi mampu memberikan motivasi kepada pegawai atau rekan kerja yang lain untuk melahirkan ide-ide kreatif yang baru.
“Inovasi atau ide-ide seperti ini perlu diapresiasi, karena dengan adanya aplikasi Pojok Data seperti ini akan sangat membantu dan memudahkan pemerintah dalam pencarian data kependudukan. Baik itu data pengguna KB, data pasangan subur, hingga data masyarakat sejahtera dan lain-lain,” tutur Tafdil dalam sambutannya, Senin (08/10).
Suami dari Andi Nirwana itu juga memuji keberhasilan dari kepala DPP-KB berseta jajarannya. “Selama menjabat sebagai Kepala DPP-KB, Abdul Azis sudah membawa daerah ini meraih juara tentang verifikasi pengelolaan data kependudukan hingga membuat Bombana sebagai daerah yang menjadi rujukan Provinsi Sulawesi Tenggara,”ucapnya dengan rasa bangga.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Kependudukan advokasi dan Penggerakan DPP-KB Bombana, Nur Piarni menjelaskan, pojok kependudukan ini merupakan proyek perubahan dimana dalam pengelolaan pojok data. Sementara pembangunan keluarga merupakan program dari BKKBN itu sendiri yaitu kampung KB. Namun DPP-KB Bombana menciptakan inovasi baru yaitu pojok kependudukan. Didalamnya berisi data kependudukan dan persoalan kependudukan dimana pengolaannya selalu up to date.
“Jadi data yang disajikan ini selalu update dan tersaji dalam berbentuk diagram tabel. Disitu kita bisa mengetahui persoalan penduduk data yang ada. Misalnya data pasangan usia subur ada berapa, data pemasangan alat kontrasepsi, data kesejahtraan pendudukan dan beberapa data lainnya, bahkan perkembanganpun selalu terverifikasi tiap bulan,” paparnya.
Setiap desa atau wilayah yang sudah memiliki pojok data, seperti di Desa Mambo akan ada center data yang di tempatkan di balai desa, yang dapat diakses oleh masyrakat untuk mengetahui data kependudukan. Selain itu juga, masyarakat dapat melaporkan update data terbaru baik itu laporan kematian, laporan perpindahan pendudukan dan laporan kelahiran.
“Pojok data ini tersebar dibeberapa wilayah dibombana salah satunya di Mambo. Jadi kalau ada penduduk baru, penduduk yang meninggal, melahirkan, datanya akan diupdate dipojok data ini. Juga instansi lain bisa mencari data disini,” pungkasnya. (Agus)