PNS kota Kendari Ditemukan Tewas Dalam Mobilnya
KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Pegawai Negeri Sipil (PNS) kota Kendari berduka. Salah seorang pegawainya bernama Wa Ode Sulusia diketahui meninggal dunia di dalam mobilnya, Rabu (10/9). Jasad wanita berusia 42 tahun ini ditemukan warga dengan posisi terbaring di jok sopir sekitar pukul 12.00 wita.
La Sarlin, salah seorang saksi mata mengatakan, sebelum Sulusia diketahui meninggal dunia, dirinya lebih dulu mendengar suara klakson dari mobil MPV Putih yang terparkir di pinggir jalan Mayjen S Parman, kelurahan Kemaraya, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sesaat kemudian, pengemudi mobil terlihat melambaikan tangan kepada pengendara lain yang melintas. Curiga dengan hal tersebut, La Sarlin keluar dari rumahnya dan menghampiri mobil Avanza putih dengan nomor polisi DT 454 NO itu. “Saat saya dekati, saya melihat pengemudi mobilnya sudah terbaring di tempat duduknya,” kata La Sarlin.
Takut terjadi sesuatu, La Sarlin kemudian menyampaikan temuannya itu kepada rekannya bernama Hikalton. Setelah itu, keduanya memilih melaporkan hal tersebut kepada aparat kepolisian. Kapolsek Kemaraya, AKP Rizal Syahrial mengatakan, pihaknya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) begitu mendapatkan laporan tersebut. Dari hasil olah TKP, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab meninggalnya penduduk yang berdomisili di jalan Kelapa, Lorong Duku, Kelurahan Andonuhu, Kota Kendari itu. “Kami masih akan menyelidiki peristiwa ini,” katanya.
Porsonil Polsek Kemaraya kemudian mengamankan TKP dan menghubungi pihak dokter polisi dari RS Bhayangkara guna membawa korban untuk dilakukan pemeriksaan. Mauluddin, dokter forensik RS Bhayangkara saat berada di TKP mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara tidak terdapat tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Dugaan sementara, perempuan kelahiran Tampo, 23 Mei 1976 ini, meninggal dunia akibat penyakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum membenarkan bila perempuan yang meninggal dunia di dalam mobil merupakan pegawainya di salah satu puskesmas di Kota Kendari. “Yang mayatnya di bawah di Rumah Sakit Bhyangkara ya. Itu salah satu pegawai saya,” ungkap Rahminingrum. (Pebry)