Bambang Priyambadha Resmikan Kantor BNNK Baubau

793
Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol Bambang Priyambadha (kanan) saat meresmikan kantor BNNK Baubau, Rabu (1/82018)

Baubau,LENTERASULTRA.Com-Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Baubau akhirnya diresmikan oleh Kepala BNNP Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigjen Pol Bambang Priyambadha. Meskipun kantor baru tersebut sudah ditempati sejak bulan Maret lalu, namun penggunaanya baru diresmikan hari ini, Rabu (1/8/2018).

Pasalnya, bulan November 2017 lalu, permohonan untuk pendirian kantor BNNK Baubau akhirnya disetujui. Persetujuan itu diberikan bersama dengan pendirian 21 kantor BNN lainnya se Indonesia. Sebenarnya, beberapa kabupaten di Sultra diusulkan. Diantaranya, Kabupaten Wakatobi, Konawe dan Konawe Utara (Konut), juga di usulkan. Akan tetapi, hanya Kota Baubau yang dapat persetujuan dari pusat.

“Jadi sesuai wilayah Polres, BNN Kota Baubau wilayah tugasnya di Baubau dan Buton Tengah (Buteng). Semoga Baubau tetap berkembang pesat seiring dengan perkembangannya,” ungkap, Brigjen Pol Bambang Priyambadha dalam sambutannya.

Perkembangan kasus narkoba di bumi anoa ini, sangat signifikan dan cukup mengkhawatirkan. Tahun 2017 lalu, BNNP Sultra mendapatkan barang bukti hanya sebanyak 500 gram. Hingga memasuki tahun 2018 ini, pihaknya telah memperoleh barang bukti sebanyak 3,5 kilogram. “Jadi sangat signifikan. Pada bulan Juli saja kami menyita barang bukti sebanyak 1,70 kilogram,” bebernya.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Dia melanjutkan, bahwasannya modus yang digunakan para tersangka, paling banyak ditemukan di bandara. Untungnya, melalui jaringannya dapat diidentifikasi dan dapat dilakukan penangkapan. “Saat ini pergerakan kita mulai di baca para pengedar maupun pengguna narkoba, sehingga kita harus lakukan upaya penanganan lebih lagi,” ucap Bambang.

Ditempat yang sama, PJ. Wali Kota Baubau, Hado Hasina, mengungkapkan, Kota Baubau merupakan tempat transit Kapal Laut, maupun sebagai area masuknya orang dari daerah luar.

Selain itu, Kota Baubau juga, sudah dinilai daerah rawan narkoba, pengaruh tingginya aktivitas transportasi sebagai daerah tujuan dan transisi. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau sangat mendukung penuh adanya kantor BNN di Kota Baubau.

“Narkoba itu bisa menghacurkan generasi muda hingga merusak kehidupan sosial. Jadi saya akan coba komunikasi dengan Walikota terpilih, agar 5.000 meter persegi itu harus kita penuhi untuk pemberantasan narkoba di Baubau,” kata Kepala Dinas Perhubungan Sultra itu.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Baubau, Alamsyah Djufri, menambahkan, adanya kantor BNN berkat bantuan dari bangunan pinjam pakai dari Pemkot Baubau, seluas 2.500 meter persegi, dari 5.000 meter persegi lahan yang diusulkan dari hibah Pemerintah Kota Baubau.

“Untuk pegawai PNS di pekerjaan di BNN Baubau, kami juga di gandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Baubau untuk sosialisasi pencegahan narkoba di delapan kecamatan,” tutup Alamsyah Djufri. (hengki)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU