Antisipasi Arus Mudik Lebaran, ASDP Baubau Siapkan 10 Armada

528
General Manager ASDP Baubau, Umar Imran

Lenterasultra.com-PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Baubau menyiapkan 10 armada kapal untuk menghadapi lonjakan penyebrangan pada arus mudik lebaran 2018. Sepuluh armada ini akan dioperasikan di berbagai lintasan penyebrangan yang menghubungkan 13 Kabupaten dan Kota di Sulawesi Tenggara.

“Kami sudah rapatkan di Dinas Perhubungan beberapa waktu lalu. Untuk melayani masyarakat dan mengantisipasi lonjakan penumpang saat lebaran nanti, kami sudah menyiapkan 10 armada kapal feri,” kata General Manager ASDP Baubau, Umar Imran, saat dihubungi via ponselnya, Senin (28/5).

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Umar mengatakan, 10 armada itu akan dioperasikan di sepuluh lintasan. Diantaranya, lintasan Kendari-Langara 1 Armada yakni KM Semumu, rute Torobulu-Tampo 3 kapal yakni KM Pulau Rubiah, Nuku dan KM Bahteramas, lintasan Amolengo-Labuan 1 armada yakni KM Bahteramas II, rute Raha-Pure 1 armada, Kamaru-Wamengkoli, 1 armada, serta lintasan Baubau-Mawasangka-Dongkala-dan Kasipute satu armada. Sementara Baubau-Wamengkoli disiapkan 2 armada.

Sepuluh armada itu masih dioperasikan di beberapa lintasan yang menghubungkan beberapa kabupaten dan kota. KM Bahteramas misalnya,  saat ini masih beroperasi di lintasan Kendari-Langara. Begitu juga dengan KM Bahteramas II, sampai sekarang masih melayani rute penyebrangan Kamaru-Wanci. Sesuai rencana, 10 armada itu, baru akan digeser di lintasan yang sudah ditentukan menjelang H-7 lebaran nanti serta beroperasi hingga H+7 lebaran.

Mengenai waktu penyebrangannya, Umar mengaku ASDP memberlakukan waktu fleksibel selama H-7 dan H+7 lebaran. Semua armada yang dioperasikan disepuluh lintasan tersebut, terutama di lintasan yang padat seperti Tampo-Torobulu serta Amolonge-Labuan, bisa saja beroperasi 1 x 24 jam. Semua itu tergantung dengan kondisi penumpang dan kendaraan yang akan diberangkatkan.

“Sekarang masih normal, ada yang dua kali sampai tiga trayek sekali. Nanti setelah penumpang padat bisa lebih dari itu. Jadi fleksibel waktu penyebrangannya,” ungkap Umar, kemarin. (yadhi)

 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU