Rusman Emba Lantik Sembilan Kepala Dinas
LENTERASULTRA.com-Rusman Emba akhirnya bisa mengangkat dan melantik para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Muna hasil lelang jabatan, setelah cukup lama tarik ulur di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Setidaknya ada sembilan pejabat utama di daerah itu yang dikukuhkan Bupati Muna itu sebagai “pembantu” tugas-tugas pemerintahannya.
Mereka adalah Drs. Ali Basa sebagai Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan menggantikan LM Andi Muna yang pensiun. Lalu ada La Kwanto, yang diberi amanah jadi Inspktur Inspektorat yang ditinggal pensiun Arman Anwar. Ada juga nama Drs La Sahusu, mengisi posisi Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Amrin Fiini dilantik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Muliati Ditu dilantik sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah setelah sebelumnya menjabat sebagai sekretaris diinstasi yang sama.
Selanjutnya, Muhammad Guntur Dano sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (jabatan lama Sekretaris dan Plt diinstansi yang sama), Drs Sumitata dipercaya jadi Kasat Pol PP setelah sebelumnya jadi sekretaris dan Plt di instansi itu. Sedangkan Sekretaris DPRD Muna diserahkan tanggungjawabnya kepada Drs Edi Ridwan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag TU di Sekwan Muna. Sementara, tambahannya yakni La Ode Ruslan yang dilantik sebagai staf ahli bupati bidang hukum.
Bagi mereka yang dilantik, bukan berarti tanggungjawab dalam urusan tehnis di satuan kerja masing-masing, terabaikan. Bupati Muna, LM Rusman Emba rupanya memberikan penyegaran atas tupoksi aparaturnya. Apalagi, Rusman yang telah menahkodai Bumi Sowite selama satu tahun lima bulan, masih banyak masalah-masalah krusial yang perlu dituntaskan.
Rusman Emba dalam sambutannya mengatakan, kapabilitas dan kapasitas pejabat di Muna, semua sama. Hanya, terkadang loyalitas dan kepedulian yang kurang. Saat diberikan tanggung jawab, lantas tak ada kepedulian dalam menjalankan tugasnya.
Makanya, dirinya meminta, agar pejabat yang dilantik, harus mempertanggungjawabkan amanah yang telah diberikan. “Semua butuh kosentrasi dan pertanggungjawaban,” kata Rusman Emba, sebelum pengukuhan pejabat definitif, di Aula Pemda Muna, Senin (19/3).
Kata Rusman, jabatan tak diambil begitu saja. Jika dalam perjalanannya nanti, tanggungjawab itu tak bisa dijalankan secara maksimal, sudah pasti ia menduga, bakal jadi tertawaan publik. “Saya kira, semangat kerja dipertahankan. Setelah menjabat, jangan cuek saja. Selamat bagi teman teman yang dilantik. Ini adalah awal peranggungjawaban publik,” penguatan Rusman lagi, pada pelantikan yang dimulai pukul 15.30 Wita ini.(ery)