BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Tahapan seleksi administrasi calon direksi Perusahaan Daerah (Perusda) Wonua Bombana sudah dituntaskan. Dari enam kandidat yang memasukan lamaran di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu, empat diantaranya dinyatakan lulus berkas, sementara dua pendaftar lainnya gugur karena tidak memenuhi syarat.
Nama-nama calon direksi Perusda Wonua Bombana yang lulus administrasi sudah diumumkan, Senin, 12 Desember lalu. Empat nama yang berhak mengikuti seleksi lanjutan itu adalah, Erfan Hutama, SE, penduduk beralamat di Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dua peserta lainnya berasal dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Mereka adalah Isla Khuddin, ST, warga yang berdomisili di Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga dan Adrianto Irdam Makati, ST, penduduk Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia. Satu-satunya calon kandidat direksi Perusda yang berdomisili di Kabupaten Bombana adalah Eko Saputra, S.Pd, warga Kelurahan Boepinang, Kecamatan Poleang.
Pengumuman empat nama calon direksi Perusda Wonua Bombana yang lulus berkas diteken Ketua Panitia seleksi, Man Arfa. Lenterasultra menerima salinan pengumuman tersebut melalui media sosial. Warkatnya bernomor 03/Pansel-Perusda/XII/2022. “Berdasarkan hasil pemeriksaan, penelitian berkas oleh tim seleksi pengangkatan Direksi Perusda Wonua Bombana tahun 2022, maka ditetapkan empat nama bakal calon direksi Perusda Wonua Bombana yang dinyatakan lulus berkas persyaratan administrasi,” tulis Man Arfa, ketua panitia seleksi sekaligus menjabat sebagai Sekretaris daerah Bombana dalam warkatnya.
Sementara Sumarni Sultan, sekretaris Panitia seleksi mengatakan, empat nama yang lulus berkas atau administrasi ini akan mengikuti tahapan seleksi lanjutan. Yakni, tes kelayakan dan kepatutan (UKK). “Ujian ini terdiri dari tes psikotes, ujian tertulis dan pemaran makalah,” kata Sumarni Sultan yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Ekonomi, Sekretariat daerah Bombana.
Sedangkan dua peserta calon direksi Perusda Wonua Bombana yang gugur ditahap seleksi berkas tidak dicantumkan dalam pengumuman tersebut. Namun informasi yang dihimpun wartawan lenterasultra.com, kedua bakal calon direksi yang tidak lulus administrasi adalah Arman Zainuddin dan Angga Sofyan, penduduk yang masing-masing berasal dari Kabupaten Bombana. (ADV)
Penulis dan editor : Nuryadi