Otoritas Singapura hanya menghitung orang-orang yang telah menerima suntikan vaksin Moderna dan Pfizer dalam data nasional.
“Pengecualian vaksin Sinovac dari daftar imunisasi nasional itu ditujukan agar klinik di negara tersebut menghindarkan pemberian banyak vaksin kepada individu yang sama,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Singapura sebagaimana dilaporkan Bloomberg, Rabu (7/7/2021).
Berdasarkan data terbaru Kementerian Kesehatan Singapura, hampir 2,2 juta orang telah menyelesaikan proses vaksinasi dan setidaknya 3,6 juta telah menerima satu dosis suntikan Moderna atau Pfizer.
“Sekitar 17.000 orang telah menerima vaksin Sinovac,” kata juru bicara itu dikutip dari asiatoday.id.
Singapura mulai mengizinkan beberapa klinik swasta untuk menggunakan vaksin Sinovac pada 18 Juni 2021, meskipun vaksin tersebut belum disetujui oleh regulator.