JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Dua Menteri di kabinet Pemerintahan Presiden Jokowi menyatakan dukungan penuh terhadap Direktur Utama PT Indika Energy Tbk Arsjad Rasjid untuk memimpin Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, periode 2021-2026. Kedua menteri tersebut yakni Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
“Saya mendukung Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia untuk periode masa bakti 2021-2026,” kata Mendag melalui rekaman video, yang ditayangkan pada acara deklarasi Arsjad Rasjid sebagai calon Ketua Umum KADIN Indonesia di The Plataran Senayan, Jakarta, Jumat (26/3/2021).
Pada kesempatan itu, Mendag Lutfi juga secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Rosan Perkasa Roeslani selaku Ketua Umum KADIN Indonesia, periode 2015-2021, yang kini dipercaya menjadi Duta Besar luar biasa berkuasa penuh Republik Indonesia untuk Amerika Serikat.
“Saya melihat Saudara Arsjad Rasjid tumbuh menjadi figur yang dapat menjadi contoh kepada kita semua. Karena kerendahan hatinya dan ketabahan menghadapi cobaan dalam berusaha, saya melihat Indika dari permulaan sampai menjadi perusahaan yang menggurita hingga ke mana-mana,” kata Mendag, dikutip dari asiatoday.id.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pun menyatakan dukungan serupa. Ia mengatakan siap memenangkan Arsjad untuk menjadi ketua umum KADIN Indonesia. Menurut Bahlil, pemerintah saat ini membutuhkan sosok yang mampu mengkomunikasikan kepentingan dunia usaha dan pemerintah, baik secara formal maupun informal.
“KADIN adalah mitra strategis pemerintah. Ketua Umum KADIN adalah teman wicara Presiden. Dalam konteks itu, pemerintah sangat membutukan KADIN dalam pemulihan ekonomi, dan Arsyad adalah figur yang tepat,” tandas Bahlil.
Reputasi Global
Arsjad Rasjid selama ini dikenal sebagai pengusaha sukses di Indonesia dan memiliki reputasi ditingkat global. Pada Musyawarah Nasional (Munas) KADIN yang akan digelar pada bulan Mei 2021 mendatang, Arsjad akan bersaing dengan Presiden Direktur Bakrie & Brothers, Anindya Bakrie.
Dihimpun dari berbagai sumber, Arsjad merupakan seorang pengusaha dan profesional yang lahir di Jakarta pada 16 Maret 1970. Perjalanan karier Arsjad dimulai saat bergabung dengan Indika Group pada tahun 1996. Ia bergabung saat perusahaan tersebut pertama kali didirikan. Berbagai bisnis ditempuhnya bersama Indika mulai dari Production House (PH), Radio, Telekomunikasi, Stasiun Televisi sampai IT dan teknologi.
Arsjad Rasjid saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Indika Energy Tbk. – perusahaan energi terintegrasi nasional, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama dan CEO Grup pada tahun 2016-2018 dan 2005-2013, juga sebagai Wakil Direktur Utama dan CFO Grup pada tahun 2013-2016.
Di dalam Grup Indika Energy, Arsjad sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi di berbagai perusahaan seperti PT Kideco Jaya Agung – perusahaan batubara, PT Tripatra Engineers & Contractors – perusahaan EPC (engineering procurement and construction) minyak dan gas, PT Petrosea Tbk. – kontraktor pertambangan, dan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. – logistik laut.
Di luar sektor energi, Arsjad juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris di PT Net Mediatama Televisi (NET.), juga menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris di PT Asuransi Cakrawala Proteksi. Di bawah payung Indika Energy, Arsjad berhasil membesarkan aset perusahaan dari bernilai cuma USD 150 juta pada 2005 menjadi USD 2,5 miliar dalam jangka waktu 5 tahun melalui strategi akuisisi-akuisisi. Keberhasilan Arsjad tersebut tak lepas dari visi briliannya dengan basis sinergi SDM dan value creation antar perusahaan-perusahaan yang diakuisisi. Selain bersama Indika Energy, Arsjad tercatat pernah atau masih aktif sebagai penasihat hingga komisaris di berbagai perusahaan ternama seperti Alpha JWC Ventures hingga Grab Teknologi Indonesia.
Arsjad juga aktif di berbagai organisasi hingga pemerintahan. Beberapa hari lalu, Arsjad ditunjuk sebagai Ketua Dewan Penyantun di Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Ia juga masih aktif sebagai Wakil Ketum KADIN Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional. Pada periode 2016-2020, Arsjad pernah dipercaya menjadi Staf Ahli Kapolri untuk Bidang Ekonomi.
Peraih Young Global Leader 2011 dari World Economic Forum (WEF) dan Best Executive di Indonesia pada tahun 2010 dari Asiamoney ini juga aktif di kegiatan sosial. Arsjad juga aktif sebagai Ketua Pembina Indika Foundation (Yayasan Indika Untuk Indonesia), Ketua Dewan Pengawas Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), Dewan Penasehat Indorelawan, juga secara aktif mendukung berbagai inisiatif berdampak sosial, kewirausahaan sosial (social enterprise), dan filantropi.
Pada tahun 2016, Arsjad mengikuti program Executive Education – International Directors Programme 2016 di INSEAD yang diselenggarakan di Singapura dan Fountainebleau, Perancis. Pada tahun 2012, Arsjad menyelesaikan program Executive Education Global Leadership and Public Policy for the 21st Century di Harvard Kennedy School, Amerika Serikat, serta menyelesaikan program Insights Into Politics and Public Policy in Asia untuk Para Pemimpin Global di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura.
Di tahun 2013 Arsjad menyelesaikan Executive Education on Impacting Investing di Said Business School, University of Oxford, Inggris. Pada tahun 2014, Arsjad menyelesaikan program Executive Education on Leadership and Decision Making in the 21st Century di Jackson Institute for Global Affairs, Yale University, Amerika Serikat.
Pengalaman Profesional
2005 – sekarang PT Indika Energy Tbk. Direktur Utama (2018 – sekarang), Direktur Utama dan CEO Grup (2016 – 2018, 2005 – 2013), Wakil Direktur Utama dan CFO Grup (2013 – 2016)
2004 – sekarang PT Kideco Jaya Agung. Komisaris (2004 – 2005, 2016 – sekarang), Direktur (2005 – 2016)
2016 – sekarang Alpha JWC Ventures I GP, Ltd. Dewan Penasehat
2019 – sekarang PT SRC Indonesia Sembilan. Komisaris
2020 – sekarang PT Grab Teknologi Indonesia. Komisaris
2021 – sekarang Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Ketua Dewan Penyantun
2012 – sekarang Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB). Ketua Dewan Pengawas, International Treasurer
2013 – sekarang Indorelawan. Dewan Penasehat
2013 – sekarang PT Asuransi Cakrawala Proteksi. Penasehat
2015 – sekarang PT Majoris Asset Management. Penasehat
2015 – sekarang PT Cakrabuana Ventura Indonesia. Penasehat
2017 – sekarang Yayasan Indika Untuk Indonesia (Indika Foundation). Ketua Pembina
2014 – 2020 PT Net Mediatama Televisi (NET.). Komisaris
2007 – 2017 PT Tripatra Engineers & Constructors. Komisaris (2007 – 2015, 2016 – 2017)
2007 – 2017 PT Tripatra Engineering. Komisaris (2007 – 2015, 2016 – 2017)
2010 – 2017 PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. Komisaris Utama
2013 – 2016 PT Petrosea Tbk. Komisaris Utama (2015 – 2016), Komisaris (2013 – 2015)
2017 – sekarang Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional
2011 – 2017 World Economic Forum (WEF) Young Global Leader Indonesia
2014 – 2017 Asosiasi Pertambangan Indonesia (API-IMA) Perwakilan Anggota Tetap
2016 – 2020 Kepolisian Negara Republik Indonesia. Staf Ahli Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Kualifikasi Akademis
1993 Pepperdine University, Malibu California, Amerika SerikatBachelor of Science – Administrasi Bisnis
2012 Harvard Kennedy School, Amerika SerikatExecutive Education – Global Leadership and Public Policy for the 21st Century
2012 Lee Kuan Yew School of Public Policy, SingapuraExecutive Education – Insights into Politics and Public Policy in Asia for Global Leaders
2013 Said Business School, University of Oxford, InggrisExecutive Education – Impact Investing
2014 Yale University, Amerika Serikat Master Class – Leadership and Decision Making in the 21st Century
2016 INSEAD, Singapura dan PerancisExecutive Education – International Directors Programme. (ATN)