Tiga Bandara di Indonesia Dinobatkan sebagai Bandara Terbersih di Asia Pasifik

Bandara Internasional Soekarno Hatta. Ist.

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Tiga bandara udara di Indonesia masuk dalam daftar bandara terbersih di Asia Pasifik. Penilaian itu datang dari Airport Council International (ACI) yang baru saja merilis daftar bandara terbersih di dunia.

Penilaian tersebut terkait regulasi program untuk memperkuat aspek higienitas guna mencegah penularan Covid-19. Bandara yang masuk dalam daftar tersebut berhak menerima penghargaan Best Hygiene Measures by Region.

Untuk kawasan Asia Pasifik, terdapat tujuh bandara yang meraih penghargaan tersebut. Tiga diantaranya di Indonesia, satu di China, dan sisanya di India. Ketiga bandara di Indonesia yang meraih penghargaan Best Hygiene Measures by Region yakni Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Husein Sastranegara (Bandung), dan Bandara Depati Amir (Tanjung Pinang).

“Penghargaan ini memberi bandara suatu metode andal untuk mengukur respons pelanggan terhadap tindakan (protokol) kesehatan dan mengakui keberhasilan bandara dalam merespons fokus (pelanggan) terhadap aspek higienis,” jelas ACI, seperti dilansir dari laman resminya, Rabu (10/3/2021).

Best Hygiene Measures by Region sendiri merupakan kategori baru dari Airport Service Quality (ASQ) Awards 2020. Kategori ini diukur dari efektivitas program keselamatan dan higienis; kejelasan rambu dan instruksi terkait program keselamatan dan higienis; serta kemampuan staf bandara dalam mengaplikasikan program keselamatan dan higienis.

“Di tengah tahun yang sulit dan penuh tantangan ini, pelanggan telah mengutarakan pendapat dan mengakui kesuksesan tim Anda dalam mewujudkan layanan pelanggan yang luar biasa pada situasi menantang,” kata Director General ACI World Luis Felipe de Oliveira dalam suratnya pada Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dilansir dari laman resmi Angkasa Pura II.

“Prestasi Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Depati Amir bukan hanya keberhasilan semata AP II, tapi juga seluruh stakeholder antara lain Otoritas Bandara Kemenhub, maskapai, KKP Kemenkes, Bea Cukai, Imigrasi, Balai Karantina, TNI/Polri, pihak ground handling, dan Satgas Udara Penanganan COVID-19 yang sangat menjaga berjalannya protokol kesehatan,” lanjut Awaluddin seperti dikutip dari asiatoday.id.

Menurut Awaluddin, bandara yang memiliki peran vital di tengah pandemi Covid-19 adalah Bandara Soekarno-Hatta.

“Kami berterima kasih atas kerja keras, kolaborasi, dan sinergi seluruh stakeholder sehingga Bandara Soekarno-Hatta di tengah pandemi ini dapat menerapkan protokol kebersihan terbaik di Asia Pasifik,” tulisnya.

Director of Operation PT Angksasa Pura II Muhamad Wasid mengatakan, di tengah pandemi, perseroan untuk pertama kalinya di Indonesia memperkenalkan konsep Biosafety dan Biosecurity Management dalam memperkuat aspek higienitas di seluruh bandara.

Biosafety Management memiliki sejumlah program untuk memutus mata rantai penularan bahaya biologi, yakni biohazard precautions, environment screening, infrastructure sterilization, public health assurance, dan laboratory testing facilities. (ATN)

SultraTiga Bandara di Indonesia Dinobatkan sebagai Bandara Terbersih di Asia Pasifik