KENDARI, LENTERASULTRA.COM-
Ditengah pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) yang melanda wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), ternyata tidak mengendorkan semangat personil Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) untuk berkontribusi memerangi penyebaran virus asal Wuhan itu.
Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, Rabu (13/4/2020) Balai TNRAW kembali mengadakan bakti sosial (Baksos) untuk mencegah penyebarluasan Covid-29. Instansi dibawah Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini, memberikan bantuan paket APD untuk para tenaga medis di Puskesmas Tinanggea Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan.
Bantuan paket APD ini berisi helm pelindung 20 buah, maskser N95 20 buah dan handsanitizer 5 liter. Dengan bantuan tersebut, diharapkan para tenaga medis mempunyai senjata yang lengkap untuk melawan Covid-19.
Pemberian bantuan alat pelindung diri bagi tenaga medis ini diterima kepala Puskesmas Tinanggea, Ilham Hilal S.Kep, M.kes. Ilham bilang, bantuan APD ini sangat dibutuhkan dan menjadi suport bagi para petugas medis yang berada di garda terdepan untuk terus melawan, memerangi wabah virus Corona.
Sementara Kepala Balai TNRAW, Ali Bahri mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya atau bagian dari kontribusi Balai TNRAW pada percepatan penanganan Covid-19 di daerah sekitar kawasan TNRAW. A”palagi jumlah PDP dan ODP terus bertambah, sehingga tenaga medis harus didukung dengan perangkat yang memadai,” kata Ali Bahri usai menyerahkan bantuan APD.
Selain menyerahkan bantuan APD bagi petugas medis, Balai TNRAW juga memberikan bantuan bagi petugas Satgas di Posko kesehatan palang 1 dan 2, serta personil TNI dari Koramil Tinanggea dan anggota Polri dari Polsek Tinanggea. Bantuan yang diberikan mulai dari masker, kopi belut, minuman herbal tejaku dan teh kelor. Produk – produk tersebut merupakan produk yang dibeli oleh Balai TNRAW dari masyarakat sekitar kawasan.
“Tim satgas yang terdiri atas sejumlah unsur baik dari TNI, Polri, dan tenaga Kesehatan selama ini telah berusaha sekuat tenaga untuk berjuang melawan Covid-19. Demikian juga dengan tenaga medis yang telah berjuang di garis terdepan, menghadapi risiko tertinggi dalam penanganan Covid-19. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat memberikan perlindungan dalam menghadapi krisis kesehatan saat ini,” beber Ali Bahri.
Sementara dilingkungan pegawai TNRAW, juga tidak luput memberlakukan prosedur tetap kesehatan dalam bekerja dan bertugas. Mulai dari menerapkan jaga jarak, menyediakan Hand sanitizer, masker dan minuman kesehatan untuk seluruh pegawai TNRAW.
“Kami akan terus mendukung secara aktif penanganan Covid-19 ini. Secara internal Balai TNRAW juga menjalankan protokol penanganan dan pencegahan Covid-19 secara ketat di setiap aktivitas dan layanan perkantoran,” ungkap Ali Bahri.
Penulis : Adhi