Siapkan Arena STQH yang Cantik, Pemprov Rehab Kawasan Eks MTQ

17

 

Salah satu bangunan utama di kawasan eks MTQ Kendari yang kini sedang direhab Pemprov Sultra, demi persiapan pelaksanaan STQH Nasional yang akan digelar di Sultra, Oktober 2025 mendatang. FOTO :IST

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Pemprov Sulawesi Tenggara berkomitmen penuh memberi kesan istimewa terhadap semua kafilah se Indonesia yang bakal datang berlomba di gelaran Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) nasional ke 28 di Kendari, Oktober mendatang. Lokasi utama hajatan religi ini yakni Kawasan eks MTQ kini dipercantik. Rehabilitas bangunan dilakukan, semua agar Sultra tak kehilangan wajah di hadapan para tetamu se Nusantara, nantinya.

Di kawasan eks MTQ itu, selain dipakai sebagai venue lomba Tilawah anak-anak dan dewasa, areal tersebut juga menjadi tempat perhelatan pembukaan dan penutupan iven uji kemampuan penguasaan Al Quran dan Hadist yang digelar tiap dua tahun itu. Dinas Cipta karya didapuk menjadi ujung tombak, merenovasi kawasan itu agar lebih indah.

Makanya, sejak sebulan lalu kawasan ini sudah disterilkan dan ditutup dari berbagai aktivitas publik. Masyarakat umum dilarang keluar masuk di areal eks MTQ. Hal itu dilakukan sedang dilakukan pembenahan berbagai fasilitas yang rusak dan dicuri di kawasan MTQ. “Sampai saat ini proses perbaikan di kawasan eks MTQ sudah mencapai 90 persen,” kata Martin Efendi Patulak, Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 17 September 2025.

Martin Efendi bilang, hampir semua fasilitas yang rusak dan hilang di eks MTQ direhab. Untuk pagar dan bangunannya dilakukan pengecatan ulang. Tegel yang retak atau pecah turut dibongkar dan diganti dengan bahan yang baru. Sementara fasilitas di dua gedung utama yang terletak di sisi timur dan barat, hampir semuanya diganti dengan pengadaan baru.

Martin Efendi Patulak, Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara.

 

Plafon di dua gedung itu misalnya, semuanya di ganti total karena sudah rusak. Jika langit-langit gedung eks MTQ selama ini memakai kalsiboard, kini diganti dengan plavon berbahan PVC berwarna putih polos. Tidak hanya itu, fasilitas kamar mandi di dua bangunan utama juga diganti total karena jadi sasaran pencurian.

Related Posts

Berbagai perlengkapan esensial seperti kloset, westafel, keran, bahkan shower juga diadakan unit baru. Begitu juga dengan pintu kamar mandi, semuanya diperbaiki dengan bahan baru. Fasilitas kelistrikan dan air bersih juga sudah dibenahi dengan pengadaan baru.

Martin Efendi mengatakan, sebelum dilakukan perbaikan seluruh hal yang berhubungan dengan kelistrikan di kawasan eks MTQ semuanya hilang karena dicuri. Kabel-kabel yang terpasang didalam gedung dan ditanam didalam tanah diluar gedung habis dicuri. Beberapa unit transformator atau trafo yang dipasang didalam kawasan MTQ juga habis digondol maling.  Begitu juga dengan lampu penerang, semuanya hilang. Termasuk lampu sorot yang dengan ketinggian sekitar lima meter di beberapa penjuru MTQ, semuanya raib digondol maling.

Pembenahan juga dilakukan terhadap tugu persatuan MTQ. Menara setinggi lebih dari 10 meter itu direhab total. Berbagai fasilitas yang rusak hingga copot juga turut diganti. Kawasan eks MTQ juga sudah memiliki fasilitas air bersih. Sumbernya, menggunakan fasilitas sumur bor.

Nampak salah seorang pekerja sedang membenahi plafon di salah satu bangunan yang nanti akan jadi venue perlombanaan di STQH Nasional di Kendari. FOTO :IST

 

Martin Efendi mengaku, proses pembenahan eks MTQ tidak hanya melibatkan Dinas Cipta Karya, instansi pimpinannya. Perbaikan arena utama STQH ini juga melibatkan Dinas Energi Sumber Daya Mineral atau ESDM. “Untuk ESDM membenahi kelistrikannya,” katanya.

Tiga pekan menjelang pembukaan STQH Nasional ke XXVIII Sultra, eks MTQ sudah berubah total. Seluruh bangunannya dicat ulang. Empat menara dibangunan utama berganti warna dari biru menjadi hijau. Plafonnya pakai PVC dengan lampu bundar yang ditanam diberbagai titik langit-langit gedung.

Semua fasilitas kamar mandi termasuk kamar mandi VVIP yang terletak di lantai dua gedung utama, semuanya pengadaan baru. “Satu atau dua minggu sebelum pembukaan STQH, perbaikan kawasan eks MTQ sudah rampung 100 persen,” yakin Martin Efendi Patulak.

Penulis : Adhi

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU