Putra Bupati Diajukan Jadi Ketua Nasdem Bombana

KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Nama Sulfan Sultani Burhanuddin relatif baru di Bombana. Usianya juga masih muda. Kendati demikian, mendadak ia masuk mengubah peta politik di wilayah itu. Putra Bupati Bombana tersebut dikabarkan segera mengambil alih kepemimpinan di DPD Partai Nasdem Bombana, menggantikan Arsyad yang sudah dua periode jadi anggota DPRD.
Kepastian mengenai masuknya pria muda yang akrab disapa Uppank itu sebagai kandidat utama menjadi Ketua DPD Nasdem diakui Sekretaris DPD Nasdem Sultra, Tahir Kimi ketika dikonfirmasi lenterasultra.com. “Usulannya demikian, kami tinggal menunggu SK dari DPP Nasdem terkait hal tersebut,” aku Tahir, saat dihubungi, Rabu (17/9/2025) petang.
Menurut Tahir, hal ini bukanlah sesuatu yang perlu dianggap istimewa karena lazimnya dalam sebuah partai memang selalu dilakukan evaluasi. Nah, DPP Nasdem juga mengistruksikan adanya evaluasi terhadap kepemimpinan partai di beberapa wilayah di Sulawesi Tenggara, dimana salah satunya adalah Bombana. Makanya, DPD Nasdem Sultra mengajukan nama Sulfan Sultani sebagai kandidat tunggal.
“Ini masih proses penerbitan SK. Mungkin diatas tanggal 21 sudah ada. Evaluasi ini dilakukan Badan Pemenangan Pemilu,” tambah Tahir. Kata dia, meski dalam sebuah SK kepengurusan tertera periodenya lima tahun, tapi evaluasi dilakukan setiap tahun demi kepentingan organisasi. Makanya, Nasdem menganggap perlu melakukan pola rekrutmen menyesuaikan dengan dinamika politik dan perkembangan sosio politik di setiap daerah, termasuk Bombana.
Sebagai informasi, nama Sulfan mulai eksis di Bombana setelah ia menjadi Ketua Perbasasi Bombana atau persatuan bola basket di daerah itu, Mei 2025 lalu. Dari penelusuran lenterasultra.com, sosok anak muda ini belum pernah terlibat secara praktis dalam politik. Meski demikian, ia sudah langsung menerima tanggungjawab memimpin Partai Nasdem Bombana.
Saat ini, Partai Nasdem menjadi salah satu yang besar di Bombana. Dalam tiga edisi keikutsertaaannya di Pemilu mulai edisi 2014, 2019 dan 2024 selalu berhasil memperoleh kursi. 2014 misalnya, ada dua kursi partai besutan Surya Paloh ini di DPRD Bombana yang salah satunya menjadi milik Arsyad.
Puncak kejayaan Nasdem ada di tahun 2019 saat mereka menjadi pemenang Pemilu. Lima kursi diraih partai ini yang berasal dari semua Dapil di wilayah itu. Prestasi tersebut mengantarkan Arsyad, yang saat itu menjadi Ketua DPD Nasdem Bombana sebagai Ketua DPRD periode 2019-2024.
Di edisi Pemilu 2024, Nasdem mengalami penurunan suara. Satu kursinya lepas alias hanya memiliki 4 kursi. Kendati demikian, jatah kursi Wakil Ketua DPRD masih menjadi hak partai yang identik dengan warna biru tua. Nah, apakah nanti kepemimpinan Sulfan bisa mengembalikan kejayaan Nasdem seperti tahun 2019? Menarik ditunggu.(red)