Mantan Kapolrestabes Medan Resmi Jadi Wakapolda Sultra
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Komisaris besar (Kombes) Polisi Gidion Arif Setyawan resmi menjabat wakil kepala polisi daerah (Wakapolda) Sulawesi Tenggara atau Sultra, Selasa, 12 Agustus 2025. Mantan kepala polisi resort kota besar (Kapolrestabes) Medan, Polda Sumatera itu menggantikan seniornya, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjenpol) Amur Chandra Juli Buana yang dipromosikan sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri.
Serahterima jabatan Wakapolda Sultra dipimpin Kapolda Sultra Inspektur Jenderal Didik Agung Widjanarko di ruang Dhacara. Pergantian orang kedua di Polda Sultra ini dihadiri pejabat utama (PJU) juga Kapolres dan Kapolresta di jajaran Polda setempat. Pergantian Wakapolda Sultra sesuai dengan surat telegram Kapolri nomor ST/1764/VIII/Kep/2025 yang diterbitkan pada 5 Agustus 2025.
Sesuai TR tersebut, baik Brigjen Amur Chandra Juli Buana maupun Kombes Gidion sama-sama mendapatkan promosi jabatan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit. Tidak hanya itu, mutasi di bulan kemerdekaan ini menjadikan pangkat di pundak Kombes Gidion dan Brigjen Amur Chandra mengalami perubahan. Kedua perwira Polri ini akan menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.
Dengan jabatan sebagai Wakapolda Sultra, pangkat di pundak Gidion Arief Setyawan akan mengalami perubahan. Jika semula dia berpangkat perwira menengah atau Pamen, maka dalam waktu dekat akan pecah bintang menjadi perwira tinggi atau Pati dengan pangkat Brigadir Jenderal. Jabatan Wakapolda dengan pangkat Brigjen diraih Gidion Arief Setyawan disaat usianya genap 50 tahun. Alumni Akademi Kepolisian tahun 1996 ini, lahir 10 Juni 1975.
Demikian juga dengan Brigjen Amur Chandra Juli Buana. Dengan promosi jabatan sebagai Kadiv Hubinter, mantan Wakapolda Sultra ini akan menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Irjen Polisi. Di Divisi Hubinter Polri, Amur Chandra menggantikan Irjen Polisi Krisna Mukti. Saat sertijab Selasa, 12 Agustus 2025, pangkat dipundak Gidion dan Amur Chandra Juli Buana masih Kombes dan Brigjen. Setelah resmi dilantik dijabatan baru, pangkat dua petinggi Polri ini bakal ikut menyesuaikan dengan jabatan yang mereka emban.
Kombes Gidion merupakan sosok perwira polisi yang memiliki karir gemilang di Polri. Alumni Akpol 1996 merupakan polisi berlatar belakang reserse. Kombes Gidion pernah menduduki berbagai jabatan strategis. Diantaranya Kapolres Metro Bekasi, Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana ekonomi khusus (Pideksus) Bareskrim Polri. Dia juga pernah menduduki jabatan Direktur reserse kriminal umum (Dirreskrimum) dan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jawa Timur. Kombes Gidion juga pernah menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Riau.
Kepala Biro (Karo) Sumber daya manusia (SDM) Polda Sultra Kombes Polisi Arief Fitrianto mengatakan mutasi Wakapolda Sultra merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan pembinaan karier di tubuh Polri, serta sebagai upaya optimalisasi pelaksanaan tugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
“Dengan pergantian ini, diharapkan Polda Sultra semakin solid dan dinamis dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.
Penulis : Adhi
