Polisi Gencarkan Penyuluhan Bahaya Premanisme dan Pungli

13
Personil Satgas Preemtif Polda Sultra memberikan penyuluhan bahaya pungutan liar dan premanisme di Pasar Andounuhu, Kendari. Foto : Humas Polda Sultra

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM  – Polda Sulawesi Tenggara terus berupaya memberantas praktik premanisme dan pungutan liar (Pungli). Salah satu yang dilakukan adalah membentuk Satgas preemtif. Satgas ini tidak hanya rutin menggelar operasi penanganan premanisme dan pungli, tapi juga kerap menggelar kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat.

Selasa, 8 Juli 2025 sekitar pukul 09.00 Wita,  Satgas preemtif kembali turun ke jalan. Sasarannya, kawasan Pasar Anduonohu dan bundaran tank, Kota Kendari. Di dua tempat ini, personel Satgas menyampaikan himbauan langsung kepada masyarakat untuk menghindari keterlibatan dalam praktik premanisme maupun pungli. Selain itu, mereka juga mengajak masyarakat untuk berani melaporkan jika menemukan aksi serupa di lingkungan sekitarnya.

Langkah ini merupakan bagian dari pendekatan preemtif Polri, yakni mengedepankan upaya edukatif dan preventif kepada masyarakat sebelum tindakan penegakan hukum dilakukan. Diharapkan, melalui penyuluhan langsung di lokasi rawan seperti pasar, masyarakat menjadi lebih sadar hukum dan turut menjaga ketertiban di ruang publik.

“Kegiatan ini juga untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri, serta menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari aksi-aksi yang meresahkan,” ujar salah satu personel Satgas di lapangan mewakili Kasatgas Preemtif Iptu Abdul Razak.

Polda Sultra menegaskan bahwa operasi serupa akan terus digelar di berbagai titik strategis dan potensi kerawanan tinggi di seluruh wilayah hukum Sultra, sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat secara menyeluruh. (Ril)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU