Mobil dan Motor Lalu-lalang di Kawasan Car Free Day Kota Kendari

13
Mobil merah maron melintas dari jalan Abunawas menuju jalan Abdullah Silondae. Mobil ini melewati barisan emak-emak yang lagi senam depan Pos Lantas Mandonga hingga melewati panggung lari maraton cilik yang digelar di Jalan Abdullah Silondae, Minggu pagi, 25 Mei 2024. Foto : Adhi

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) digaungkan lagi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Waktu pelaksanaannya, setiap hari Ahad. Lokasinya di kawasan pedestrian eks MTQ.

Pengaktifan kembali CFD diumumkan Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran saat pergelaran Kendari Fun Run, Minggu 4 Mei 2025. Acara ini digelar dalam rangka peringatan HUT ke-147 Kota Kendari. Siska menyampaikan di depan peserta run, Pemkot Kendari menyiapkan ruang terbuka bagi warga untuk berolahraga, bersantai jika kawasan eks MTQ

Kawasan CFD Kota Kendari mengelilingi lokasi eks MTQ. Panjangnya sekitar 5 kilometer. Jalurnya dikelilingi empat ruas jalan. Yakni, jalan Abunawas, jalan Abdullah Silondae, jalan Tebaununggu dan jalan Supu Yusuf. Sejak CFD dicanangkan awal Mei lalu, setiap Ahad, hari CFD, empat jalur jalan ini ditutup mulai pukul 06.00 Wita sampai pukul 09.00 Wita.

Di setiap persimpangan jalan yang menghubungkan empat ruas jalan ini ditempatkan personil dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kendari. Namun sayang, meski setiap CFD disiagakan petugas Dishub dan Satpol PP, setiap hari bebas kendaraan bermotor Lokasi car free day, kerap diterobos kendaraan bermotor.

Related Posts

Bukan hanya motor, mobil roda empat juga lalu-lalang ditengah-tengah warga yang berolahraga di kawasan eks MTQ. Bahkan mobil pengangkut sampah juga kerap melintas mengangkut sampah masyarakat di Lokasi CFD. Syarifuddin, warga Kota Kendari menyayangkan adanya aktifitas kendaraan di setiap pelaksanaan CFD.

Kata warga kota lama Kendari dua pekan berturut-turut berolahraga di kawasan CFD, dirinya kerap berpapasan dengan mobil dan motor yang lalu-lalang di tengah-tengah warga yang berolahraga. Padahal waktunya masih berstatus CFD. Mobil-mobil yang lewat dikerumunan peserta CFD, kebanyakan mobil dan motor peserta CFD yang memarkirkan kendaraannya didalam kawasan eks MTQ.

Ada juga kendaraan warga yang tinggal di kawasan eks MTQ, sehingga untuk keluar masuk, harus melewati jalur car free day. “Namanya hari bebas kendaraan, seharusnya saat car free day, tidak boleh ada kendaraan yang keluar masuk di dalam kawasan car free day,” katanya.

Sunarti, warga Kota Kendari lainnya juga mengaku kecewa dengan penetapan car free day di setiap hari Ahad. Katanya, banyak warga yang memanfaatkan car free day di eks MTQ. Ada yang bersepeda, ada yang berlari, ada pejalan kaki, ada yang senam bersama, bersepatu roda hingga berbagai olahraga lainnya.

Namun ditengah keramaian itu, banyak kendaraan baik motor dan mobil yang lalu-lalang di tengah-tengah warga yang berolahraga. Sunarti bilang, petugas keamanan yang diberi tanggung jawab mengamankan kawasan CFD, seharusnya bersikap tegas untuk tidak mengizinkan motor dan mobil keluar masuk di kawasan CFD sesuai waktu yang telah ditetapkan. “Kami minta wali kota Kendari, untuk tegas lagi terhadap pemberlakuan car free day ini. Mobil dan motor tidak boleh masuk di dalam kawasan CFD. Banyak warga yang berolahraga di kawasan CFD termasuk anak-anak,” ungkapnya.

Penulis : Keefi

 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU