Istimewa, TMMD di Bombana Ditutup Pangdam Hasanuddin

29
Dansatgas TMMD ke-124 Kodim 1431/Bombana, Letkol Inf Andi Irfandi menyerahkan laporan pelaksanaan TMMD yang sudah mereka gelar selama sebulan penuh di Kecamatan Matausu, kepada Bupati Bombana, Burhanuddin yang disaksikan langsung Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjend TNI Windayatno dalam kegiatan penutupan TMMD di areal ek MTQ Bombana, Rabu (4/6/2025). FOTO : DISKOMINFOS BOMBANA

 

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Prajurit-prajurit TNI di Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1431 Bombana, bangga bukan main. Kerja keras mereka selama sebulan penuh menjalankan aksi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kecamatan Matausu, sejak 6 Mei 2025 lalu mendapat apresiasi istimewa dari pimpinan mereka. Panglima Kodam Hasanuddin XIV, Mayor Jenderal TNI WIndiyatno. Sang panglima rela jauh-jauh dari Makassar, hadir di Bombana demi menutup resmi kegiatan yang jadi bukti kemanunggalan TNI dan rakyat itu.

Tahun ini, empat wilayah dibawah kendali Kodam XIV Hasanuddin memang menggelar TMMD ke 124 yakni di Bantaeng, Luwu Utara, Wajo dan Bombana. Nah, dari empat daerah tersebut, Pangdam memilih Bombana sebagai lokasi yang dihadirinya, dalam rangka penutupan kegiatan. Mayjend Windiyatno, bersama sejumlah perwira utama TNI di lingkup Pangdam Hasanuddin, menghadiri penutupan TMMD, Rabu (4/6/2025) yang dipustakan di pelataran Eks MTQ Kelurahan Lauru, Kabupaten Bombana.

Untuk diketahui, pusat utama pelaksanaan TMMD ke 124 di Bombana adalah Kecamatan Matausu. Wilayah ini memang relatif sangat tertinggal dari sisi infrastruktur, baik itu jalan dan jembatan. Akses warga terbatas, apalagi di musim penghujan. TNI lalu hadir, dengan puluhan personil, gotong royong dengan warga setempat, membangun berbagai fasilitas yang memudahkan berbagai aktivitas warga. Drainase, jalan usaha tani termasuk pasokan air bersih lewat pembuatan sumur bor.

Saat menyampaikan pidato penutupan, Panglima menyebut bahwa TMMD itu adalaj bagian dari tugas TNI pada Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yaitu memberdayakan wilayah pertahanan secara dini sesuai dengan Sistem Pertahanan Semesta dan membantu tugas pemerintah di daerah, khususnya dalam aspek pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Makanya kami masuk ke wilayah tertentu, membantu membangun fisik dan non fisik,” kata Panglima.

Related Posts

Apa saja yang berhasil dilakukan TMMD di Matausu? Pangdam menyebut berbagai hal. Pertama adalah peningkatan jalan desa sepanjang 5.000 meter, lalu pembuatan drainase 200 meter, pembuatan plat dekker 6 unit, pengerasan jalan 2.100 meter, pembuatan talud 2.100 meter, pembuatan embung pertanian 1 unit, pembuatan jembatan 2 unit, peningkatan jalan usaha tani 2.800 meter, rehab tribun 2 unit dan rehab masjid 1 unit.

“Ada pula program unggulan dari Kasad yakni TNI AD Manunggal air. Jadi kami bangun, sumur bor di 17 titik, RTLH 6 unit plus MCK 4 unit, penanaman 2.500 pohon, pembersihan pasar dan pembersihan saluran air/irigasi serta penanganan stunting,” jelas Mayjend TNI Windiyatno. Panglima berharap, semua itu bisa dijaga dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat karena itu adalah bukti kemanungggalan rakyat dan TNI.

Di Matausu, prajurit TNI tidak hanya fokus membangun infrastruktur fisik, tapi juga non fisik. Kata Panglima, prajuritnya memberikan penyuluhan hukum untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan, wawasan kebangsaan, bahaya Narkoba, Kesehatan, Perikanan, Peternakan, Kamtibmas dan Penggunaan Media Sosial serta menambahkan materi Posyandu dan Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular).

“Saya berharap, apa yang sudah dilaksanakan dan dicapai dapat menjadi pendorong semangat masyarakat agar lebih maju dan berkembang dari segi ekonomi, jeli dan waspada terhadap bahaya-bahaya yang berdampak negatif bagi lingkungan, serta membentuk kehidupan yang guyub dan rukun di tengah perkembangan globalisasi. Kepada para Dansatgas TMMD, lakukan evaluasi pelaksanaan TMMD kali ini guna peningkatan pada TMMD mendatang.

Sementara itu, Komandan Kodim 1431/Bombana, Letkol Inf Andi Irfandi, menyampaikan apresiasinya atas kesuksesan pelaksanaan TMMD kali  ini. Menurutnya, itu semua tidak terlepas dari kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, Polri, serta masyarakat yang secara aktif berpartisipasi dalam seluruh rangkaian kegiatan fisik dan nonfisik.(red)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU