Jaksa Undur Jadwal Pemeriksaan Bupati Koltim

340
Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis. Sang pejabat ditunggu kehadirannya di kejaksaan negeri Kolaka untuk diklarifikasi terkait isu suap yang dialamatkan padanya, dan diduga dilakukannya saat proses pemilihan Wabup Koltim, 2022 lalu. FOTO :INT

 

TIRAWUTA, LENTERASULTRA.COM-Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis dijadwalkan hadir di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kolaka, Kamis (13/3/2024), hari ini. Ia diundang penyidik untuk datang ke lembaga anti rasuah itu guna memberi klarifikasi terkait isu suap yang dialamatkan padanya, saat proses pemilihan Wakil Bupati Koltim, 2022 silam. Sayangnya, Azis tak bisa hadir karena ada agenda lain yang juga tak kalah penting. Makanya, ia minta diundur sehari, yakni Jumat (14/3).

Informasi batalnya pemeriksaan terhadap Abdul Azis disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kolaka, Herlina Rauf SH MH melalui Kasi Intel  Bustanil Arifin, SH, MH saat dihubungi lenterasultra.com, Kamis (13/3). Kata Bustanil, Bupati Koltim meminta agar pemeriksaanya diundur sehari, karena saat ini sedang ada kunjungan Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka dalam rangka safari ramadan. Sebagai kepala daerah, ia wajib mendampingi gubernur.

“Sudah ada konformasi resmi dari bupati Koltim kalau yang bersangkutan tidak bisa hadir hari ini, dan baru bisa hadir besok (Jumat, 14/3/2025),” terang Bustanil melalui pesan Whatsapp. Bustnil memastikan tak ada perlakuan khusus dari pihak Kejari Kolaka dalam pemeriksaan Bupati Koltim nantinya. Ia berjanji pihaknya bakal profesional dan transparan. Bustanil juga menegaskan bahwa pemanggilan itu sifatnya masih klarifikasi.

Related Posts

Ia juga menepis isu yang berkembang jika Kejari Kolaka terkesan tertutup dalam menangani perkara ini. “Masih klarifikasi semuanya, kita tetap profesional dan transapran,” kata mantan pejabat di Kejari Bombana ini.

Dugaan suap yang kini diselidiki jaksa tersebut berawal dari proses pemilihan Wakil Bupati Kolaka Timur tahun 2022 lalu. Saat itu, posisi 02 ini sedang kosong karena Andi Merya Nur yang sebelumnya menjabat sebagai Wabup, naik jadi Bupati menggantikan bupati sebelumnya, Samsul Bahri yang meninggal dunia. Kala itu, ada dua nama yang bersaing yakni Abdul Azis dan Diana Massi.

Posisi Wakil Bupati di Koltim saat itu memang sangat seksi karena hampir dipastikan bakal langsung jadi Plt Bupati akibat Andi Merya kesandung masalah hukum dan ditahan KPK. Pada akhirnya, Abdul Azis menang dalam pemilihan dengan 13 suara, mengalahkan Diana Massi yang hanya meraih 11 suara. Satu suara lainnya dinyatakan abstain. Abdul Azis yang kemudian jadi Plt Bupati, akhirnya dilantik jadi Bupati dan kini terpilih kembali untuk periode 2025-2030, hasil Pilkada.

Proses pemilihan Wakil Bupati Kolaka Timur itu kemudian meninggalkan isu tak sedap. Kabarnya, ada aroma suap dan gratifikasi terhadap para pemilih yakni anggota DPRD Koltim saat itu. Berdasarkan surat jaksa, nama yang disebut dalam dugaan ini adalah Abdul Azis.(rik)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU