Polda Sultra Gelar Penyuluhan Narkoba di Kampung Salo

15
Penyuluhan mengenai bahaya penyalahgunaan Narkoba yang digelar Direktorat Narkoba Polda Sultra di Kampung Salo, Kota Kendari, Rabu (26/2/2025) lalu. FOTO :IST

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak saja fokus pada penegakan hukum terhadap para pengguna dan pengedar Narkoba. Institusi ini juga memilih upaya preventif dan penyebarluasan informasi mengenai bahaya penyalahgunaan obat dan zat-zat adiktif terlarang. Alasan itulah yang jadi dasar digelarnya penyuluhan mengenenai bahaya Narkoba yang digelar di Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kandai, Kota Kendari.

Acara yang digelar Rabu (26/2/2025) tersebut juga merupakan upaya menindaklanjuti program Asta Cita yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat Bersama instansi pemerintah lainnya untuk memerangi peredaran Narkoba. Dalam kesempatan tersebut turut dihadiri oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sultra, unsur TNI AD, Den Bekang 3A Kendari, Den Zinbang XIV/Kendari, Denpal XIV/3 Kendari, Biro Hukum Provinsi Sultra  dan dari Lembaga Swadaya Masyarakat pemerhati penyalahgunaan Narkoba DPW Garnizun Sultra.

Antusias warga Kampung Salo saat penyuluha. Mereka menyampaikan keresahannya termasuk komitmen untuk ikut mencegah peredaran Narkoba di wilayahnya. FOTO :IST

 

Antusias masyarakat Kampung Salo mengikuti acara ini terbukti sangat tinggi dengan banyaknya warga yang hadir mengikuti penyuluhan yang diakhir ditutup dengan deklarasi tersebut. Materi kegiatan berkisar seputar pemahaman tentang dampak negatif serta pentingnya peran aktif masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan dan pemberantasan Narkotika.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra Kombes Pol Bambang Sukmo Wibowo, S.I.K., M.Hum menekankan bahwa narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda dan masa depan bangsa. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan kita dari penyalahgunaan narkoba. Melalui deklarasi ini, kita bersama-sama menyatakan komitmen untuk perang melawan narkoba demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala BNNP Sultra yang diwakili oleh Kabid Brantas Alam Kusuma S Irawan, S.I.K.,S.H. menyampaikan bahwa BNN juga berkoordinasi dengan berbagai stakeholder untuk melakukan pemberantasan narkoba serta berharap agar masyarakat segera melaporkan bila mengetahui anggota keluarganya yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba untuk dilakukan rehabilitasi oleh BNN.

Seorang pejabat Polda Sultra memberikan penjelasan mengenai bahaya terhadap penyalahgunaan Narkoba, baik soal efek dan penegakan hukumnya. FOTO :IST

 

Pada kesempatan yang sama Waden Denpal/XIV/3 Kendari Mayor Isram menyatakan kesiapannya untuk mendukung tugas Polri/BNN dalam pemberantasan penyalahgunaan Narkoba. Pihaknya bakal ikut mengimbau warga dan juga elemen di internalnya, untuk ikut mencegah penyalahgunaan Narkoba.

Hal serupa juga disampaikan oleh Danden Zibang/XIV/Kendari Mayor Ambo Tang Amir yang ditegaskan oleh Danden Bekang Kendari Letkol Dodi Hendra S,Sos bahwa letak Kelurahan Kampung Salo yang berdekatan dengan asrama militer sering digunakan sebagai kesempatan kelompok pemuda untuk berkumpul dan melakukan aktivitas yang mencurigakan.

“Tapi saya pastikan tidak ada keterlibatan keluarga dari anggota TNI. Oleh sebab itu pihaknya akan mendukung penuh bila dilakukan penertiban oleh Polri maupun BNN,termasuk menutup akses  kendaraan yang melintasi Mako Bekang bila diperlukan,” janjinya.

Seorang wanita yang bahkan diusianya yang sudah Lansia, begitu peduli terhadap bahaya penyalahgunaan Narkoba. FOTO :IST

 

Dukungan terhadap upaya pencegahan penyalahgunaan dan pemberantasan Narkotika yang diselenggarakan oleh Direktorat Reserse  Narkoba Polda Sultra juga di sampaikan oleh Biro Hukum Provinsi Sultra yang diwakili oleh Adzy Yusuf, S.H., M.H maupun ketua Lembaga Swadaya Masyarakat pemerhati penyalahgunaan Narkoba DPW Garnizun Sultra Sutamin Rembasa.

Selain penyuluhan, acara ini juga diakhiri dengan deklarasi kampung bebas narkoba yang diikuti oleh seluruh peserta. Masyarakat Kampung Salo menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar penyuluhan serupa dapat terus dilakukan secara berkala.

Salah satu warga mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan edukasi kepada warga, terutama generasi muda. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena narkoba sudah menjadi ancaman nyata. Kami berharap ada lebih banyak penyuluhan agar masyarakat semakin sadar akan bahaya narkoba,” tuturnya.

Sebelum kegiatan selesai Kasat Narkoba Polresta Kendari AKP Andi Musakir dan Kapolsek Kendari Barat AKP Andriyas Saroy menyatakan akan meningkatkan kegiatan patrol di Kelurahan Kampung Salo untung menciptakan Kamtibmas yang kondusif. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba semakin meningkat dan kerja sama antara aparat penegak hukum serta masyarakat dalam memberantas narkoba semakin kuat.(red)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU