Infrastruktur Kesehatan di Bombana Bertambah dan Kian Modern
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Pemerintah Kabupaten Bombana di tangan Edy Suharmanto sebagai Pj Bupati memperhatikan dengan detail soal layanan dan sarana di semua fasilitas kesehatan di daerah itu. Sumber daya manusia juga ditambah termasuk memodernisasi berbagai peralatan yang ada.
“Ada banyak hal yang sedang dan sudah kami lakukan di Bombana dalam hal meningkatkan layanan kesehatan terhadap masyarakat di daerah yang kami pimpin. Itu semua kami lakukan agar semua masyarakat bisa mendapatkan dan mengakses layanan kesehatan terbaik,” ungkap Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto saat menyampaikan laporan triwulan di hadapan Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemendagri, 13 November lalu di ruang rapat Lt 8.
Edy menyebutkan, untuk peningkatan sumber daya manusia misalnya, pihaknya menambah tenaga medis di berbagai sarana kesehatan yang tersebar di berbagai kecamatan di Bombana. Bila sebelumnya sebanyak 1.638 orang, selama Edy menjabat terdapat penambahan sebanyak 215 orang. “Kini, kami memiliki tenaga kesahatan sebanyak 1.853 orang yang tersebar di berbagai rumah sakit, klinik dan Puskesmas yang ada di Bombana,” beber Edy.
Khusus untuk fasilitas kesehatan, tambah Edy, ada penambahan satu Puskesmas rawat inap, lalu ada usaha kecil/mikro obat tradisional satu unit, apotek tiga unit plus toko obat satu unit. Ini semua, kata Pj Bupati, dilakukan pihaknya untuk memastikan semua masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan dan obat yang terjangkau.
Suami Aeni Mutmainnah juga memaparkan tentang perkembangan di RS Tanduale yang terus dilakukan modernisasi fasilitasnya. Tahun ini saja, rumah sakit plat merah itu ada penambahan enam fasilitas terbaik yakni AGB bedside, ventilator non invansif, inkubator bayi, air warming blanket, alat kedokteran jantung dan alat kedokteran mata. Saat ini, menurut Edy Suharmanto, RS Tanduale juga sudah membuka Poli Mata, Poli spesialis jantung dan spesialis prostodensi.
“Perlu juga kami sampaikan, bahwa indkes keselamatan pasien sampai Juli 2024, tidak ada insiden yang terjadi baik pasien maupun pengunjung,” tambah Edy. Selain itu, hasil bimbingan dan pengawasan RSUD Bombana tahun 2023, mendapatkan predikat paripurna serta hasil pemeriksaan keuangan mendapatkan opini wajar oleh akuntan publik.
Menurut pejabat yang dilantik jadi Pj Bupati, 27 November 2023 lalu, RSUD Tanduale kini sudah merambah digitalisasi dalam hal pelayanannya. Saat ini misalnya, terdapat sistem informasi rujukan dan respon kesehatan (SISRUTE). Sistem ini digunakan untuk memantau dan memonitor perkembangan pasien rujukan antar rumah sakit. “Kami juga punya sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS), yang memudahkan pelayanan administrasi,” tambah Edy.
Guna menambah semangat dan kenyamanan para dokter, Pemkab Bombana juga meningkatkan fasilitas perumahan dan memberikan kendaraan operasional bagi dokter spesialis. Tidak hanya itu, pihaknya juga merekrut dokter spesialis baru termasuk mendorong putra-putri daerah guna mengambul program spesialis. “Kita juga sedang mengusahakan agar status RS Tanduale dari type C ke type B,” janji Edy Suharmanto.(adv)