Pakai DAK 2025, Tiga Ruas Jalan di Poleang Raya Siap Dikerja
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Perhatian Pemkab Bombana di bawah pimpinan Pj Bupati Edy Suharmanto terhadap terhadap pembangunan infrastruktur khususnya jalan nyatanya sangat besar. Tahun 2025 nanti, kebetulan ada alokasi anggaran bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) yang jumlanya lumayan besar yakni Rp52 Miliar. Nah, lebih dari setengah duit tersebut disiapkan untuk mengerjakan tiga jalur jalan di wilayah Poleang Raya.
“Dari duit DAK itu, kita porsikan Rp37,2 khusus untuk jalan,” ungkap Achmad Taufik Burhan, Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bombana saat dihubungi lenterasultra.com. Ia lalu merinci tiga titik di wilayah Poleang yang bakal dikerja tersebut. Pertama, peningkatan jalan Laeya-Tampabulu diporsikan sekitar 17 miliar rupiah. Jalan yang akan ditingkatkan di jalur ini sekitar 5,16 kilometer.
Titik kedua, kata Achmad, jalan yang akan ditingkatkan melalui DAK yakni jalur yang menghubungkan Desa Tampabulu dan Toburi. Panjangnya sekitar 3,69 kilometer dimana anggaran yang diporsikan untuk meningkatkan jalan itu sekitar 10,8 miliar rupiah. Sedangkan titik ketiga yang jalannya ditingkatkan melalui DAK tahun 2025 yakni jalan yang mengubungkan tiga desa yakni Teppoe-Tampabulu dan Tontonunu. Panjangnya sekitar dua kilometer dengan anggaran yang diporsikan sekitar 7 miliar.
“Selain untuk jalan, DAK ini diporsikan juga untuk irigasi dan sanitasi. Kalau untuk irigasi kita alokasikan ke Kecamatan Rarowatu Utara dan Kecamatan Poleang Utara,” tambah pejabat eselon tiga Pemkab Bombana ini. Sedangkan untuk DAK sanitasi diporsikan untuk membangun tangki septik skala individual perdesaan. Sesuai rencana ada pekerjaan ini tersebar di sembilan desa yang terletak di daratan Rumbia dan Poleang serta Pulau Kabaena. Total anggaran yang diporsikan sekitar 4,5 miliar rupiah.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Bombana, Sofyan Baco mengaku bersyukur karena alokasi DAK tahun 2025 mengalami kenaikan yang signifikan sehingga bisa diporsikan untuk mengerjakan beberapa program prioritas. Jika di tahun 2024 DAK PUPR Bombana sekitar Rp47,9 Miliar, maka di tahun 2025 mengalami penambahan menjadi Rp52 miliar.
“Alokasi DAK di PUPR di tahun 2025 mengalami kenaikan sekitar 8,7 persen. Ini peningkatan yang sangat signifikan,” kata Sofian Baco, Kepala Dinas PUPR Bombana, Selasa, 3 Desember 2024. Mantan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bombana ini bilang, jika dibandingkan dengan tahun 2024 lalu, DAK di Dinas yang dipimpinnya mengalami tambahan duit sekitar Rp4,1 miliar.
Cuan sebanyak itu sambung Sofian sangat berguna untuk membangunatau membenahi berbagai infrastruktur yang ada di Wonua Bombana. Mantan kepala bagian unit kegiatan pengadaan barang dan jasa (UKPBJ) Setda Bombana ini mengaku kenaikan duit DAK itu tidak lepas dari usaha yang dilakukan Pemda Bombana dalam meyakinkan Pemerintah pusat untuk menurunkan sebagian duit di Wonua Bombana.
“Kami juga turut memperbaiki dan memperbaharui data-data infrastruktur yang dibutuhkan pusat, termasuk melakukan koordinasi dan kerja sama dengan ihak balai di provinsi. Setelah itu kami serahkan hasil evaluasi dan akhirnya memenuhi syarat untuk dilakukan penambahan DAK,” kata Sofian yang ditemui usai menghadiri penyerahan SK perpanjangan Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto di kantor Gubernur Sultra, Jumat, 29 November 2024. Ia sangat yakin, dengan tambahan anggaran DAK sebanyak itu, berbagai keluhan masyarakat Bombana terkait masalah infrastruktur selama ini perlahan-lahan akan dipenuhi dan dilakukan perbaikan hingga peningkatan.(adv)