Jabatan Eselon Dua di Bombana Kini Semua Terisi
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Tidak ada lagi jabatan eselon dua yang kosong di Pemkab Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara atau Sultra. Lima Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau JPTP yang selama ini dijabat Pelaksana tugas atau Plt, akhirnya dituntaskan Edy Suharmanto. Di awal tahun kedua kepemimpinannya sebagai Penjabat atau Pj Bupati Bombana, suami Aeni Mutmainnah melantik kepala dinas, badan dan asisten di lima jabatan eselon dua yang sudah bulanan bahkan tahunan tanpa pimpinan definitif.
Lima JPTP yang dilantik Bupati Edy, Senin, 2 Desember 2024 tidak hanya pejabat yang berasal dari internal Pemda Bombana. Ada juga pejabat dari Pemprov Sultra. Kelima pejabat eselon dua yang dilantik yakni Abdul Muslikh, S.Pd, M.P.W, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah naik level menjadi Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Bombana
Lalu ada nama Binnuraeni, AS., SE.,S.Pd, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bombana, kini naik status jadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang). Satu-satunya kepala badan yang dilantik adalah Deddy Fan Alva Slamet, ST.,MM. Sekretaris sekaligus Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia naik level menjadi Kepala Badan di instansi yang sama.
Sementara dua pejabat lain yang dilantik berasal dari Setda Bombana. Mereka sebelumnya menduduki jabatan kepala bagian dengan eselon 3.a. Keduanya yakni M. Syukri Kasim, S.IP, Kepala Bagian Tata Kelola Pemerintahan dilantik menjadi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat serta Musdalifah, S.Sos.,M.Si, Kepala Bagian Kesra dipromosikan menjadiAsisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
Lima pejabat eselon tiga yang dipromosikan Edy Suharmanto menjadi pejabat eselon dua merupakan hasil seleksi JPTP yang dilaksanakan Pemkab Bombana sejak September 2024. Saat dibuka tercatat 40 pejabat eselon tiga yang melamar untuk mengisi lima JPTP yang kosong di Bombana.
Proses seleksi ini melalui berbagai tahapan. Mulai dari seleksi berkas, penulisan makalah, presentasi dan wawancara , penilaian rekam jejak, asessmen center di Polda Sultra hingga tes kesehatan dan psikologi. Berbagai rangkaian seleksi JPTP ini menghasilkan lima JPTP yang sudah dilantik menjadi pejabat eselon dua di Bombana untuk mengisi posisi lima jabatan kepala dinas, badan dan asisten.
Penjabat Bupati Bombana Edy Suharmanto mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan lima penjabat Jabatan Pimpinan Tinggi telah melalui mekanisme peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga tidak ada tahapan yang terlewati. Dia berharap, lima pejabat yang sudah dilantik dapat melaksanakan tugas barunya dengan baik. “Penting bagi saudara untuk bekerja penuh dedikasi dan menjadi teladan bagi para staf di lingkungan kerja saudara,” pesan Edy dalam sambutannya.
Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Direktirat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri ini bilang, lima penjabat JPT yang ia lantik merupakan orang-orang pilihan. Sebagai seorang pemimpin, lima kepala dinas, badan dan asisten barunya itu harus memiliki inisiatif dan mampu membuat program inofatif yang menjadi solusi dalam menuntaskan berbagai persoalan di lingkup kerja masing-masing.
“Saya juga berharap seluruh pejabat eselon dua yang dilantik senantiasa belajar dan berbagi tugas pada jabatan sebelumnya dengan demikian pembelajarn tersebut dapat dijadikan masukan bagi brbagai perbaikan dalam tugas selanjutnya,” sambungnya. Selain itu, kerja sama dan koordinasi yang intensif antara pusat dan daerah diharapkan dapat membantu dan membawa Pemda Bombana menuju tujuan besar yang telah ditetapkan bersama yaitu menuju Indonesia emas 2025. (adv)