Iskandar Jabat Ketua DPRD Bombana Kelima
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Karier politik Iskandar melejit dan bersinar terang di tahun 2024. Tak sampai 10 tahun jadi memimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bombana, ia sudah sampai di puncak. Kini, pria asal Pulau Kabaena itu berhak atas kursi Ketua DPRD Bombana, setelah partainya memenangkan Pemilu 2024. Iskandar bahkan tercatat sebagai satu-satunya politisi yang bisa dua kali berturut jadi pimpinan dewan, setelah sebelumnya jadi Wakil Ketua.
Asal tahu saja, Kabupaten Bombana sudah mendekati usia 21 tahun, nanti di 18 Desember 2024 mendatang. Selama lebih dari dua dasawarsa, tercatat sudah delapan kepala daerah yang memimpin di daerah itu. Lain halnya dengan pimpinan di DPRD setempat. Selama dua dekade terbentuk, lembaga tersebut baru empat kali berganti pimpinan.
Nah, Senin, 11 November 2024, gedung DPRD Bombana resmi memiliki pimpinan baru. Tiga anggota DPRD dari tiga partai pemenang pemilu di daerah itu, sudah dilantik dan diambil sumpahnya sebagai pimpinan DPRD oleh hakim senior Pengadilan Negeri Pasar Wajo, Fudianto Setia Pramono, SH. Mereka adala Iskandar dari Partai Kebangkitan Bangsa menduduki jabatan sebagai ketua, Herlin dan Zalman, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai NasDem diambil sumpahnya menjadi wakil ketua 1 dan 2.
Nama Iskandar, Herlin dan Zalman akan tercatat dalam lembaran sejarah di Kabupaten Bombana sebagai pimpinan DPRD periode kelima, sejak lembaga legislatif resmi terbentuk di daerah itu tahun 2004 silam. Periode pertama, 2004-2009, DPRD Bombana dipimpin Abustam. Lalu di periode 2009-2014 lembaga itu, dipimpin Andhy Ardian. Setelahnya, Andi Firman mencatatkan diri sebgaai Ketua DPRD ketiga yakni di periode 2014-2019.
Sedangkan periode keempat, 2019-2024, DPRD Bombana dipimpin Arsyad, dari Partai NasDem. Tiga nama pimpinan DPRD periode 2024-2029 sama-sama mencatatkan sejarah baru perpolitikan di Kabupaten Bombana. Iskandar misalnya. Dia tercatat sebagai politisi pertama dari Partai Kebangkitan Bangsa yang menduduki jabatan Ketua DPRD. Nama Iskandar juga terekam sebagai politisi pertama dari Pulau Kabaena yang menduduki kursi ketua di lembaga legislatif Bombana.
Pengumuman Kabupaten Bombana
Selama dua dasawarsa DPRD Bombana terbentuk, lembaga itu silih berganti dipimpin dari politisi dari daratan Bombana yakni Rumbia dan Poleang. Begitu juga dengan Herlin. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini merupakan perempuan kedua yang menduduki kursi wakil ketua. Di periode 2004-2009 atau periode pertama DPRD Bombana terbentuk, nama Hamsinah Tahir menjadi srikandi pertama yang duduk di unsur pimpinanan.
Setelah 15 tahun berlalu, posisi kursi wakil ketua kembali dipercayakan kepada perempuan dan ini terabadikan oleh politisi PDIP dari Dapil 1 Bombana bernama Herlin. Nama Zalman juga akan terukir dalam sejarah Kabupaten Bombana. Banyak hal yang menarik dari Politisi Partai NasDem. Pertama, Zalman menjadi politisi pertama yang menduduki unsur pimpinan DPRD Bombana dari Kepulauan Masaloka Raya.
Zalman juga menasbihkan dirinya sebagai wakil ketua DPRD Bombana yang mengawali karir pertamanya sebagai kepala desa. Itupun dari wilayah Kepulauan Masaloka. “Ini amanah yang sangat besar dar Partai. Semoga kami bisa menjalankan dengan baik. Mohon doa dan dukungannya,” kata Zalman usai dilantik.
Pelantikan tiga unsur pimpinan DPRD Bombana digelar Senin, 11 November 2024 di aula rapat paripurna DPRD Bombana. Agenda ini dihadiri 22 dari 25 anggota DPRD Bombana. Rapat paripurna dipimpin Ketua sementara Iskandar dan didampingi wakil ketua sementara DPRD, Johan Salim. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan keputusan gubernur terkait pengesahan dan pimpinan DPRD oleh Sekretaris DPRD, Kalvarios Syamruth.
Agenda ini kemudia dilanjutkan dengan pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Bombana yang dipandu oleh Hakim senior PN Pasar Wajo. Paripurna di akhiri dengan penandatanganan sumpah dan janji pimpinan DPRD Bombana, periode 2024-2029. Pelantikan pimpinan DPRD Bombana periode 2024-2029 turut dihadiri Penjabat Bupati Bombana, Edy Suharmanto dan jajaran Forum komunikasi pimpinan daerah.
Selain itu, sejumlah undangan dan politisi serta keluarga dari tiga unsur pimpinan yang dilantik. “Agenda kami pertama usia dilantik adalah membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Insya Allah akan kami agendakan minggu ini,” kata Iskandar.
Penulis : Adhi