Damkar Asal Jepang untuk Bombana Tiba di Jakarta
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Janji Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto untuk menambah unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) tanpa membebani APBD makin mendakati kenyataan. Satu unit kendaraan dengan warna utama merah itu yang didatangkan dari Jepang kini sudah tiba di Jakarta, dan tak lama lagi dikirim ke Bombana. Damkar itu “menginap” dulu di bengkel, untuk mengubah sistem setirnya dari kiri ke kanan.
Dengan tambahan satu unit ini, maka di era Edy Suharmanto jadi Pj Bupati, sudah ada dua unit tambahan di tahun 2024. Sedangkan satu unit lainnya, negeri sudah lama mengaspal di Kabupaten Bombana. Mobil pemadam ini tiba di Bombana sejak Juli 2024 lalu. Mobil ini merupakan pengadaan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran tahun 2024. Anggaran pengadaannya saat itu sekitar Rp 1,7 Miliar.
Mobil Damkar yang dibeli dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bombana tahun 2024,didesain dengan beragam motif Bombana. Kendaraan roda enam ini dibuat di Cibinong dengan volume tangki air sekitar 4 ton. Sesuai rencana, mobil Damkar ini akan disiagakan di wilayah Poleang untuk mengantisipasi kebakaran di wilayah itu.
Dua unit yang dihadirkan di masa pemerintahan Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri itu semuanya baru alias buka dos. Khusus yang dari negeri Sakura, Jepang baru tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024.
Mobil dengan setir kiri ini diangkut dengan kapal laut bertonase besar untuk sampai di Indonesia. “Kurang lebih 14 hari pelayaran dari Jepang ke Indonesia. Mobil Damkar ini tiba di Tanjung Priok, 2 Oktober lalu,” kata Waridin, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Kabupaten Bombana, Kamis, 10 Oktober 2024.
Pria yang akrab disapa Ledi ini menambahkan, mobil pemadam kebakaran dari Jepang ini tidak langsung dikirim di Kabupaten Bombana. Mobil ini masih membutuhkan renovasi dan disesuaikan dengan kondisi mobil yang mengaspal di Indonesia. Salah satunya, tempat setir. Mobil dari Jepang ini setir kiri. Ini kemungkinan akan diubah menjadi setir kanan. Saat tiba dari Negeri Samurai, mobil Damkar itu dilengkapi dengan mesin pemadam portable.
Ledi mengaku, mesin pemadam portable itu juga akan direnovasi dengan pemasangan tangki air berkapasitas 4 ton. Begitu sampai di Tanjung Priok, mobil Damkar asal Jepang ini sudah diarahkan menuju salah satu lokasi tempat renovasi mobil pemadam kebakaran di wilayah Jakarta. “Kalau sudah rampung renovasinya, baru dikirim ke Bombana,” kata Ledi.
Sementara itu, Penjabat Bupati Bombana, Edy Suharmanto mengatakan, mobil pemadam kebakaran dari Jepang yang sudah tiba di Jakarta, merupakan hibah dari Jepang untuk Kementerian Dalam Negeri. Salah satu mobil Damkar yang tiba, akan dikirim ke Kabupaten Bombana untuk menambah armada pemadam kebakaran di daerah itu. “Alhamdulillah mobil Damkar yang ditunggu-tunggu sudah tiba di Jakarta, kata Edy Suharmanto melalui aplikasi WhatsAppnya, Kamis malam, 10 Oktober 2024.
Kepada lenterasultra.com, Pj Bupati Edy mengirimkan langsung foto dan video mobil pemadam kebakaran yang sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Armada pemadam kebakaran berwarna merah itu terlihat dilengkapi mesin pemadam portable di bagian belakang. Diatasnya nampak mesin pendorong air berwarna hijau. Disisi kirinya terpampang selang berwarna hitam berdiameter besar.
Pj Bupati yang sudah 11 bulan menjabat ini mengatakan, kehadiran dua mobil Damkar dari Jepang dan yang dibuat di Cibinong itu, merupakan komitmen atas janjinya saat menjabat sebagai Pj Bupati di Bombana. Saat pertama menjabat, suami Aeni Mutmainnah mengaku prihatin dengan minimnya armada pemadam kebakaran di Kabupaten Bombana.
Padahal daerah yang dipimpinnya memiliki wilayah yang luas bahkan memiliki satu gugus kepulauan. Kondisi ini menyebabkan banyak kasus kebakaran yang tidak tertolong karena tidak adanya sarana mobil pemadam. “Insya Allah dengan hadirnya dua armada Damkar, bisa meminimalisir potensi terjadinya kebakaran. Mobil-mobil Damkar di Bombana nantinya akan didistribusi di Poleang, Kabaena dan Rumbia,” ungkap Edy Suharmanto. (ADV)