700 Mahasiswa Bombana Dapat Beasiswa
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Pemerintah Kabupaten Bombana memberi perhatian besar terhadap anak-anak muda daerah itu yang tengah menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Salah satunya dengan memberi bantuan biaya pendidikan demi mengurangi sedikit beban kepada orang tua mereka. Tahun ini, setidaknya ada 700 mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa tersebut, dan diterima setiap bulan.
Nama-nama bakal penerima beasiswa ini sudah diumumkan di publik melalui website resmi pemda setempat sebagai bahan sanggahan. “Sudah kami umumkan nama-nama calon penerima beasiswa. Jumlahnya sebanyak 700 orang,” kata Sekretaris Daerah Bombana, Man Arfa, di kantornya, Selasa, 16 Juli 2024.
Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Bombana ini menambahkan, 700 mahasiswa calon penerima beasiswa itu diumumkan dipublik untuk memberi ruang kepada masyarakat bila ada sanggahan, andai ada nama yang seharusnya tidak layak. “Kami berikan ruang kepada masyarakat atau publik untuk menilai nama-nama calon penerima beasiswa yang kami umumkan sebelum ditetapkan sebagai penerima,” sambungnya.
Man Arfa bilang, masa sanggahan diberikan selama dua hari sejak Selasa hingga Kamis, 16 sampai 18 Juli 2024. Waktunya mulai pukul 08.00 sampai 16.00 Wita. Mekanisme sanggahan dapat dilakukan dengan mengirimkan surat atau dokumen ke email ke panitiabeasiswabombana@qmai.com. Sanggahan juga melampirkan bukti aktual dan faktual seperti dokumen dan foto. Sanggahan sambung Man Arfa akan diselesaikan dan dijawab oleh tim seleksi dan hasilnya dikirim ke penyanggah. “Setelah masa sanggah berakhir, maka kami akan menetapkan hasil seleksi penerima beasiswa tahun 2024 tahap 1,” katanya.
Ketua Panitia seleksi beasiswa Bombana 2024, Musdalifa mengatakan, 700 mahasiswa Bombana calon penerima beasiswa telah melalui tahap verifikasi dan validasi. 700 mahasiswa dan mahasiswi itu, saat ini tengah menempuh pendidikan di 47 universitas negeri dan swasta di seluruh Indonesia. Ratusan mahasiswa itu diusulkan menerima biaya pendidikan melalui beasiswa Bombana berprestasi dan beasiswa Bombana pintar.
“Setiap tahun, Pemda Bombana memberikan dua jenis beasiswa kepada putra-putri Kabupaten Bombana yang melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi. Satu beasiswa berprestasi, satunya beasiswa Bombana pintar,” katanya. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Bombana ini menjelaskan, sejak seleksi penerima dua jenis beasiswa ini dibuka, mendapat animo sangat besar dari berbagai mahasiswa dari Bombana.
Hal ini terlihat dari banyaknya puta-putri Bombana yang memasukan berkas secara online dan disetor secara offline di sekretariat panitia seleksi. Untuk beasiswa Bombana pintar misalnya, yang memasukan berkas sebanyak 757 orang. Yang lulus berkas sebanyak 595 orang dan tidak lulus berkas sebanyak 163 orang. Sedangkan kuota yang diterima sebanyak 500 orang.
Sedangkan beasiswa Bombana berprestasi pendaftarnya sebanyak 455 orang. Lulus berkas 267 orang yang tidak lulus berkas 188 orang, dengan kuota penerima sebanyak 200 orang. Nama-nama yang lulus berkas ini kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan verifikasi vaktual dan validasi di perguruan tinggi, tempat mereka kuliah selama ini.
Hasilnya dari 267 mahasiswa pendaftar beasiswa bombana berprestasi tahun 2024 Tahap I, yang lulus seleksi berkas, tim seleksi telah menetapkan hasil seleksi sementara calon penerima beasiswa Bombana berprestasi Tahun 2024 yang lulus seleksi sebanyak 200 orang. Sedangkan 67 orang lainnya tidak lulus seleksi.
Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan ini merinci, dari 67 orang yang tidak lulus ini, 37 orang diantaranya tidak lulus karena perengkingan sedangkan 30 lainnya tidak lulus karena tidak sesuai nilai Indeks Prestasi Sementara (IPS) pendaftaran dengan nilai IPS hasil validasi di perguruan tinggi.
Sementara hasil validasi perguruan tinggi dan verifikasi faktual terhadap 595 mahasiswa pendaftar beasiswa Bombana pintar tahun 2024 Tahap I, tim seleksi telah menetapkan hasil seleksi sementara calon penerima beasiswanya. Yang tidak lulus seleksi sebanyak 95 orang. Rinciannya, terdapat 46 orang yang tidak lulus karena tidak sesuai sasaran dokumen pendaftaran dengan hasil verifikasi faktual lapangan. Sedangkan 4 orang lainya, tidak lulus karena tidak sesuai sasaran dokumen pendaftaran dengan hasil verifikasi faktual lapangan dan tidak sesuai nilai IPS pendaftaran dengan nilai IPS hasil validasi perguruan tinggi.
“Selain itu, terdapat 28 orang tidak lulus karena tidak sesuai nilai IPS pendaftaran dengan nilai IPS hasil Validasi perguruan tinggi. Terdapat 17 orang yang tiduk lulus karena perengkingan,” ungkap Marwia, sekretaris Panitia seleksi beasiswa tahap 1 tahun 2024 Pemda Bombana. (ADV)