Gerbong Mutasi di Bombana Bergerak, Sekda Akui Ada Pelantikan
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Setelah tujuh bulan menjadi Pj Bupati di Bombana, Edy Suharmanto akhirnya punya kesempatan menata ulang deretan pejabat eselon 2 yang selama ini mendampinginya bekerja. Gerbong mutasi terhadap kepala dinas, badan, asisten dan staf ahli di Pemkab Bombana, Sulawesi Tenggara akhirnya terlaksana. Jika tak ada aral, Jumat (21/6/2024), upacara pelantikan terhadap sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Bombana, bakal digelar.
Undangan pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat Jabatan Tinggi Pratama (JTP) di Pemkab Bombana ini sudah beredar di beberapa grup media sosial. Suratnya diteken Sekretaris Daerah, Man Arfa. Warkat dengan nomor 800/7645 diterbitkan, 19 Juni 2024. Dalam suratnya Man Arfa menyebutkan pelantikan JTP akan dilaksanakan, Jumat 21 Juni 2024 sekitar pukul 08.30 Wita, di aula Tanduale, Kantor Bupati Bombana.
Man Arfa mengakui meneken surat undangan pelantikan pejabat eselon dua di Pemkab Bombana. “Rencana pelantikan hari Jumat,” kata Man Arfa, tadi malam, Kamis, 20 Juni 2024 kepada lenterasultra.com yang menghubunginya. Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bombana ini bilang, mutasi dan rotasi yang dilaksanakan merupakan tindak lanjut dari hasil uji kompetensi kesesuaian jabatan yang dilaksanakan Februari 2024 lalu.
Pengumuman Kabupaten Bombana
Sayangnya, mantan Inspektur Inspektorat Pemkab Bombana ini tidak menyebutkan berapa jumlah pejabat yang akan dimutasi dan atau juga terimbas rotasi. Namun dia memastikan, sejumlah pejabat eselon dua yang mengikuti job fit empat bulan lalu, akan ada yang bergeser dari jabatan sebelumnya, hingga ada yang menetap di jabatan lamanya. “Tapi tidak akan ada yang non job,” Man Arfa memastikan.
Sejumlah pejabat eselon dua yang dihubungi mengaku sudah mengetahui rencana pelantikan. Meski begitu mereka mengaku tidak tahu bagaimana nasib jabatannya, apakah namanya ikut bergeser atau tidak. “Fisik undangannya belum kami terima langsung. Tapi sudah ada di grup OPD,” kata salah satu kepala OPD yang meminta namanya tak dipublikasi.
Sumber yang dihimpun lenterasultra.com mengaku, ada sejumlah nama kepala OPD yang bergeser. Salah satunya, adalah jabatan Inspektur Inspektorat. Ada dua nama yang berkembang menduduki jabatan pengawas internal itu. Pertama adalah Darwin, Kepala Dinas Kesehatan dan Ridwan, Asisten 3. “Untuk pastinya, besok baru diketahui, siapa yang jadi Inspektur Inspektorat,” katanya.(adhi)