Rujab Bupati dan Aula Pemda Koltim Tak Terawat
Padahal Dianggarkan Ratusan Juta Rupiah
TIRAWUTA. LENTERASULTRA.COM-Aula Pemda Kolaka Timur (Koltim) sejatinya sangatlah megah. Gedung yang dibangun era pemerintahan Tony Herbiansyah itu bahkan sering digunakan untuk kegiatan dinas. Sayangnya, bangunan megah tersebut kini kondisinya seperti tak terurus. Penampakanya tak terawatt bagus karena sampah dibiarkan berserakan di halaman yang dipenuhi rumput
Pantauan lenterasultra.com, Selasa (7/5/2024) sekira pukul 09.00 Wita, terlihat jelas jika bangunan itu tak pernah tersentuh peralatan kebersihan. Pintu aulapun dalam kondisi terkunci gembok. Padahal, daerah menyediakan anggaran untuk perawatannya. Di laman Sistem Informasi Rencana Umum Penganggaran (SIRUP) milik bagian Umum Sekretariat Daerah Koltim, anggaran kebersihan aula Pemda ini mencapai Rp300 juta.
Kondisi serupa juga terlihat pada bangunan rumah jabatan (Rujab) Bupati Koltim di Desa Lalingato Kecamatan Tirawuta. Bangunan mewah yang berada dalam satu kompleks dengan dengan rumah jabatan Sekretaris Daerah dan Ketua DPRD tersebut juga dalam kondisi tak terawat kebersihannya. Sampah dibiarkan meluber keluar dari bak penampungan.
Semak dan rumput merambat hingga ke pagar. Bahkan pada sisi kiri dinding bangunan terlihat berjamur dan di tumbuhi belukar liar. Padahal, bangunan ini juga disiapkan anggaran kebersihan sekira Rp250 Juta untuk tahun anggaran 2024. “Tidak pernah memang saya lihat ada orang yang datang bersihkan” ujar salah seorang warga yang tinggal bertetangga dengan bangunan yang kosong tersebut.
Bangunan ini sejatinya merupakan rumah dinas bupati. Dibangun di era bupati Tony Herbiansyah sekitar tahun 2017. Namun tidak ditempati karena bupati saat itu memilih menempati mess Pemda Kolaka Timur yang terletak di Desa Matabondu, yang kemudian dilanjutkan oleh Bupati Koltim saat ini, Abdul Azis. Ia juga memilih tak tinggal di Rujab Bupati yang disiapkan daerah. Sebelum dibiarkan kosong, bangunan ini sempat ditempati jadi rumah dinas Wakil Bupati Koltim, yang saat itu dijabat Andi Merya Nur.
Sementara itu kepala bagian (Kabag) Umum Setda Kolaka Timur, Jusrin Jalil yang berupaya dikonfirmasi di ruang kerjanya terkait hal ini diketahui tidak masuk berkantor. Salah seorang staf mengatakan jika pimpinannya tersebut tidak masuk berkantor sejak hari Senin lalu. Demikian pula saat berupaya di konfirmasi melalui saluran teleponnya tidak aktif.
Salah seorang petugas cleaning servis di kantor Bupati Koltim yang ditemui, mengaku sepengatahuan dirinya untuk aula Pemda dan Rujab bupati terdapat masing masing 5 petugas kebersihan. “Hanya saya tidak tau mi juga apa masih bertugas atau tidak,” ujar wanita yang meminta identitasnya tak disebutkan dengan alasan khusus ini (rik)