PKB Bombana Buat Burhanuddin, Peluang Calon Lain Tertutup

377
Ketua DPW PKB Sultra, Jaelani (kedua dari kanan) di dampingi Iskandar, Ketua PKB Bombana (ujung kanan) menyerahkan rekomendasi tahap I kepada calon Bupati Bombana, Burhanuddin yang didampingi istri, Fatmawati Kasim Marewa di Kendari, Sabtu (25/5/2024) sore. FOTO :IST

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya memilih Burhanuddin sebagai bakal calon Bupati Bombana yang direkomendasikan untuk diusung di Pilkada, November 2024 nanti. Rekomendasi tersebut secara resmi diserahkan Ketua DPW PKB Sultra, Jaelani, Sabtu (25/4/2024) sore, di markas PKB Sultra di Kendari. Restu PKB ini membuat peluang kandidat lain yang sempat mendaftar di partai ini jadi tertutup.

“Mekanisme internal partai kami, rekomendasi semacam itu hanya kami berikan untuk satu orang saja. Tidak akan ada lagi rekomendasi serupa untuk calon lain,” tegas Iskandar, Ketua DPC PKB Bombana, kepada lenterasultra.com yang menghubunginya, Minggu (26/5/2024) pagi. Iskandar yang juga sempat hadir dalam penyerahan rekomendasi itu menegaskan bahwa peluang kandidat yang sempat mendaftar di PKB, juga ikut tertutup seiring diberinya restu untuk Burhanuddin.

Seperti diketahui, dalam proses penjaringan calon Bupati Bombana di PKB, setidaknya ada sembilan orang yang sempat mengambil formulir namun akhirnya hanya empat yang mengembalikan. Mereka adalah Burhanuddin, Andi Firman, Arsyad dan Muhammad Basri Tahir. Keempatnya bahkan sudah sempat diundang DPP PKB mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) di Jakarta.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“UKK itu adalah mekanisme seleksi yang dilakukan PKB untuk melihat semua variabel yang dibutuhkan untuk bisa maju sebagai calon kepala daerah. Para kandidat itu pun sudah tahu hasilnya, karena sudah diberikan hasil UKK secara tertulis. Kalau kemudian, hari ini rekomendasi sudah dikeluarkan kepada Pak Burhanudddin, tentu DPP yang tahu betul alasannya. Kami di daerah hanya melaksanakan perintah, menyerahkan rekomendsi itu,” beber anggota DPRD Bombana ini.

Politisi yang digadang-gadang bakal jadi Ketua DPRD Bombana periode 2024-2029 ini menambahkan, rekomendasi tahap 1 yang diberikan kepada Burhanuddin tersebut pada prinsipnya menugaskan kepada kandidat untuk berkonsolidasi kepada semua elemen PKB di Bombana untuk bisa memenangkan kompetisi, mencari partai koalisi dan juga calon wakil bupati yang nanti akan dipasangkan di Pilkada.

“Bila nanti sudah ada semua itu (koalisi dan calon wakil), maka akan segera keluar rekomendasi tahap 2 dalam bentuk surat keputusan (SK) yang diteken Ketua Umum dan Sekjend PKB,” tambah Iskandar. PKB berharap, tugas untuk mencari koalisi dan nama calon wakil bisa diperoleh kandidat dalam waktu yang tidak terlalu lama agar ada kepastian dengan siapa nanti PKB bekerja sama di Pilkada.

“Tidak ada batas waktu, tapi sebaiknya sebelum masa pendaftaran di KPU, semua sudah dilengkapi kandidat. Kalau tidak, berarti PKB akan mengambil kebijakan lain,” tandasnya. Menurut Iskandar, kandidat yang partainya usung sedang intens berkomunikasi dengan partai lain untuk melengkapi jumlah syarat dukungan minimal 5 kursi di DPRD Bombana.(iza)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU