RSUD Bombana Raih Akreditasi Bintang Lima

87
Pj Bupati Bombana, Burhanuddin menyambut tim surveior akreditasi RSUD Bombana dengan mengalungkan kain kepada salah satu tim. Foto-Foto Dinas Kominfo

 

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Tata kelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanduale di Bombana kini kian baik. Buktinya, rumah sakit plat merah itupun bisa naik status dengan predikat bintang lima atau berakreditasi sempurna. Predikat itu diberikan Lembaga Akreditasi Rumah Sakit (LARSI) sekaligus menegaskan jika mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Rumah Sakit milik Pemda Bombana itu semakin berkualitas.

Pencapaian tertinggi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Bombana ini tidak luput dari komitmen setiap karyawan untuk terus berbenah menjadi lebih baik, memberikan layanan kesehatan yang utuh dan bermutu bagi semua masyarakat yang membutuhkan. “Akreditasi adalah pengakuan terhadap mutu pelayanan dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai standar akreditasi rumah sakit dari Kementerian Kesehatan,” aku drg Riswanto, Direktur RSUD Tanduale Bombana.

Riswanto menjelaskan, akreditasi paripurna bintang lima diraih RSUD Tandulae Bombana setelah dilakukan survei melalui dua metode yakni, secara daring untuk telusur dokumen. Survei ini dilaksanakan pada 30 Oktober 2023 lalu. Setelah itu, survei dilanjutkan secara luring dengan melaksanakan kunjungan lapangan. Tim surveior turun langsung di RSUD Tanduale pada 3 sampai 4 November 2023. Sementara penilaian survei akreditasi dengan telusur dokumen dilakukan kepada 15 kelompok kerja (Pokja).

Tim surveior RSUD Bombana saat memeriksa fasilitas di RSUD Tanduale Bombana.

Dari penilaian luring dan daring ini, RSUD Tanduale Bombana berhasil mencapai nilai 90 persen. Prestasi ini menunjukan komitmen pegawai dan manajemen rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar mutu keselamatan pasien. Akreditasi paripurna bintang lima itu lanjut Riswanto, juga merupakan dukungan dari Pj Bupati Bombana, Burhanuddin.

Saat surveior turun ke Bombana melakukan kunjungan lapangan, Burhanuddin mengungkapkan, dirinya akan terus berkomitmen untuk mengikuti segala peraturan perundang-undangan terkait akreditasi rumah sakit. Salah satu yang dilakukan adalah dengan bekerjasama dengan Larsi mengawal rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit serta mencapai akreditasi paripurna.

Mantan Pj Bupati Konawe Kepulauan mengatakan akreditasi paripurna sangat urgen diraih. Sebab, akreditasi RSUD merupakan hasil dari proses penilaian kualitas mutu pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Akreditasi itu bermuara untuk menjamin keselamatan pasien, meningkatkan mutu pelayanan dan melindungi hak-hak pasien.

“Melalui kegiatan akreditasi RSUD ini, mutu pelayanan kesehatan akan meningkat, komprehensif, berkualitas, aman, dan terstandarisasi dengan baik,” ujar Pj Bupati Burhanuddin saat menerima tim survei akreditasi BLUD RSUD Bombana, Jumat (3/11/2023), kemarin.

Selain mendorong peningkatan akreditasi RSUD Bombana, Pj Bupati Burhanuddin berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Tidak boleh ada masyarakat Bombana yang tidak terlayani. Ini menjadi komitmen saya. Paling tidak kedepan setiap desa di Bombana harus memiliki Polindes,” katanya.

Sementara itu, surveyor akreditasi dr.Asridah Mukaddim, mengapresiasi kesiapan RSUD Bombana menghadapi akreditasi. Terlebih keterlibatan dari Pj Bupati Burhanuddin sangat responsif dalam proses akreditasi ini. “Saya berharap agar apa yang ada dan kita lihat hari ini (kemarin,red) di Rumah Sakit Bombana ini tetap dipertahankan. Jangan setelah proses akreditasi ini, semuanya kembali ke setelan awal,” katanya. (Adv)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU