Rakor dengan Mendagri, Pj Bupati Bombana Telat Hadir
KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Era Andap Budi Revianto jadi Pj Gubernur Sultra, semua kegiatan birokrasi harus tepat waktu. Sayangnya, tetap saja ada pejabat di daerah ini yang belum bisa menyesuaikan kebiasaan tersebut. Itu terlihat pagi tadi, Jumat, 27 Oktober 2023, ketika digelar rapat koordinasi (Rakor) antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Kendari. Acara itu dimulai pukul 07.30 Wita, tapi tetap saja ada yang hadir telat.
Salah satunya adalah Pj Bupati Bombana, Burhanudin. Ia baru muncul di lokasi acara sekitar pukul 07.52, atau ketika kegiatan sudah berjalan hampir 30 menit. Padahal di podium utama acara sudah ada Mendagri Tito Karnavian dan Pj Gubernur Sultra, Andap Budi Revianto. Bahkan, para Bupati dan Wali Kota se Sultra pun, sudah ada dan duduk di barisan depan. Mereka datang sebelum acara dimulai.
Kepala Dinas Sosial Pemprov Sultra ini datang di acara Rakor dengan menumpangi mobil Toyota Fortuner hitam berplat putih dengan nomor polisi DT 1224 XX. Burhanuddin memakai baju batik merah dan celana berbaha kain berwarna gelap. Begitu turun dari mobilnya, Burhanuddin langsung memasuki tempat acara. Akibat datang telat, ia hanya kebagian kursi di barisan belakang tepatnya disisi sebelah barat ruang acara. Sementara rekan-rekannya sesama bupati dan wali kota berada di jejeran kursi paling depan.
Mantan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra ini duduk diapit oleh Kepala biro ekonomi dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra, La Ode Daerah disini kanannya, sementara disisi kirinya terlihat dua orang undangan perempuan yang memakai hijab. Burhanuddin terlihat mengikuti rakor sampai berakhir, kemudian bergegas meninggalkan hotel tempat acara.
Informasi yang diperoleh, ini kali pertama Pj Bupati Bombana itu hadir di depan publik setelah dua pekan lalu terlihat di kantor Kejati Sultra guna menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas dugaan korupsi pembangunan jembatan Cirauci 2 di Desa Ronta, Kecamatan Bone Gunu, Kabupaten Buton Utara. Ia belum pernah sekalipun terlihat dan berkantor. Sejumlah acara yang sudah dijadwalkan selama ketidak hadirannya, diwakilkan kepada Sekda Man Arfa atau Asisten di Sekretariat daerah Bombana.
Wakil Ketua DPRD Bombana, Ardi mengakui hal ini. Katanya, selama dua pekan terakhir, dirinya belum pernah melihat Pj Bupati Bombana. Bahkan di sejumlah acara atau undangan yang menghadirkan Bupati, selalu diwakili oleh bawahannya. “Hampir setiap acara Pemda, saya datang atas nama DPRD dan atau mewakili Ketua DPRD. Selama saya hadir, tidak pernah saya liat Pj Bupati,” kata Ardi.
Politisi PAN ini juga ikut bertanya-tanya kemana pimpinan daerahnya berada. Padahal selama ini, Bupati selalu aktif bahkan tidak pernah absen menghadiri undangan disetiap acara di Bombana. “Sebagai mitra, saya atas nama DPRD, juga merindukan kehadiran Pj Bupati di Bombana,” ungkap legislator dari wilayah pemekaran Poleang ini.(*)
Penulis : Anho