Pejabat Terkaya di Bombana Diberi Rangkap Jabatan
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM– Nama Sunandar tidak hanya tercatat sebagai kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkaya versi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Di tempat tugasnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, pamong tajir berlatar belakang dokter umum ini diberikan tanggung jawab rangkap jabatan.
Selain menjalankan jabatan definitifnya sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), medikus Sunandar juga diberi tugas dan tanggung jawab sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Hebatnya, dua jabatan ini dipercayakan kepada Sunandar dari dua Bupati yang memimpin Bombana selama dua tahun terakhir. Jabatan Kepala Badan Kesbangpol diemban Sunandar di era kepemimpinan Bupati Tafdil. Amtenar yang memulai karirnya sebagai dokter di Puskesmas Poleang ini menduduki jabatan tersebut, sejak Senin, 31 Mei 2021 hingga menjelang akhir Juni 2023 ini.
Sementara jabatan Plt Kepala BKPSDM Bombana dipercayakan kepadanya sejak awal Mei 2023. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) pada BKPSDM ini, diamanahkan kepada Sunandar ketika Burhanuddin ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bombana. Hingga menjelang akhir Juni 2023 ini, Sunandar sudah memasuki bulan keenam menjadi Plt Kepala BKPSDM. “Masih beliau (Sunandar), Plt Kepala BKPSDM,” kata Dedi Fan Alva Slamet, sekretaris BKPSDM Bombana saat menghadiri salah satu acara di aula Tanduale kantor Bupati Bombana beberapa waktu lalu.
Amanah sebagai orang nomor satu di badan yang mengurusi kepegawaian dan sumber daya manusia itu dijabat Sunandar setelah Kepala BKPSDM sebelumnya, Alimin, purna tugas akhir Desember 2022 lalu. Setelah Sunandar dipercaya menjadi Plt Kepala BKPSDM, pemerintah setempat langsung menggelar lelang jabatan dan job fit. Selain untuk mencari sosok Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai suksesor Alimin, juga dilakukan untuk rotasi atau mutasi sejumlah kepala dinas dan badan. Namun hingga lima bulan pasca lelang jabatan dan job fit digelar, belum ada kepala BKPSDM definitif yang dilantik. Begitu juga dengan rotasi dan mutasi kepala OPD, hingga dua bulan menjelang masa jabatan Burhanuddin sebagai Pj Bupati Bombana periode pertama akan berakhir, pergeseran sejumlah kepala dinas dan badan belum terlaksana.
Penulis dan editor : Adhi.