Bahri Sebut Politik di Mubar Keras, Ada Kelompok yang Mulai ‘Goyang’ Kepemimpinannya
LAWORO, LENTERASULTRA.COM – Penjabat Bupati Kabupaten Muna Barat, Bahri mengaku kepemimpiannya mulai digoyang sejumlah oknum dengan berbagai isu politik. Ia menduga hal itu by design yang dilakukan oleh oknum tertentu yang tidak senang dengan kehadirannya dan sengaja menjatuhkannya.
Hal itu diakui Bahri sangat terasa dalam dua pekan terakhir. Sorotan kerap datang dari kelompok yang haus akan kekuasaan dan memiliki keinginan besar kembali memimpin di daerah itu.
“Luar biasa politik didaerah ini. Banyak yang menunggu kelemahan-kelemahan untuk kemudian diekspose,” kata Bahri dihadapan ratusan aparatur sipil negara (ASN) saat memimpin pelaksanaan apel pagi di aula kantor bupati, Senin, 20 Februari 2023 lalu.
“Rezim-rezim oportunis yang haus akan kekuasaan dan birahi politiknya besar. Tidak move on,” ujarnya menduga kelompok yang menggoyangnya.
Hal yang paling membuatnya kesal adalah aksi demo yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu. Demo itu menuntut dirinya untuk dievaluasi oleh pihak Kemendagri. Akibatnya ia disorot oleh pemerintah pusat.
“Demo-demo itu digerakan, saya sudah tau. Seperti demo di Jakarta beberapa waktu lalu, saya juga sudah tau siapa yang menggerakan. Laporan BIN itu lengkap, siapa-siapa yang menggerakan aksi tersebut dengan menyuruh orang. Dan yang mensuplai data OPD disini,” ungkapnya
“Kita bahkan disorot pemerintah pusat. Mereka bertanya ada apa sih di Muna Barat, tidak ada tambang dan lain sebagainnya. Iya saya bilang tidak ada, tapi politik lah yang membuat saya kuat. Jadi kalau mau belajar politik ke Muna dan Muna Barat saja,” sambungnya
Lantas orang nomor satu di daerah itu dibuat heran. Menurutnya perhatian apa yang kurang diberikannya saat ini. Bahkan progres yang telah dilakukannya sudah cukup besar. Dengan melakukan berbagai terobosan guna meningkatkan pemberdayaan daerah itu.
“Apa sih yang saya rugikan daerah ini. Saya mengembalikan posisi anda yang dinonjobkan, menaikan TPP. Kurang nikmat apa yang anda tidak syukuri dengan masih bergaul dengan rezim-rezim yang saya tau bobroknya seperti apa,” bebernya
Untuk itu, ia berharap kepada seluruh pegawai untuk membantunya menyelesaikan semua permasalahan di kabupaten Muna Barat dengan bekerja sesuai tupuksi dan regulasi yang ada. “Sekarang kita kerja saja dan tidak usah dengar yang begituan. Dan saya minta kepada seluruh pegawai untuk kerja sesuai tupoksi dengan tidak menyalahi aturan karena hanya dengan itu kita bisa kuat,” tutupnya.
Reporter : Sry Wahyuni
Editor: Ode