Profil Ifan dan Aldin, Dua Kades Termuda di Muna, Ada Yang Masih Bujang
RAHA, LENTERASULTRA.COM – Ifan Taufik, SH dan Muhammad Aldin, S.Sos akan menjadi kepala desa termuda periode 2022-2028 di Kabupaten Muna, provinsi Sulawesi Tenggara.
Ifan Taufik akan dilantik sebagai kepala desa Bangunsari, Kecamatan Lasalepa pada usianya yang baru menginjak 27 tahun 45 hari.
Adapun Muhammad Aldin, akan diambil sumpahnya sebagai kepala desa Korihi, Kecamatan Lohia diumur 28 tahun 5 bulan 8 hari.
Kedua kades termuda tersebut akan resmi dilantik dijabatannya pada Kamis, 29 Desember 2022, hari ini. Selain keduanya, prosesi pelantikan tersebut juga diikuti 117 kepala desa lainnya hasil pemilihan serentak yang digelar tanggal 24 November 2022 lalu.
Upacara pelantikan 119 kepala desa itu digelar pukul 10 pagi ini di SOR La Ode Pandu, Raha. Pengambilan sumpah jabatan akan dilakukan langsung Bupati Muna, LM. Rusman Emba.
Profil Kades Bangunsari, Ifan Taufik, SH
Ifan Taufik berhasil melenggang sebagai kepala desa setelah meraih 237 suara dalam Pilkades Bangunsari lalu. Ia mengunci kemenangannya dengan selisih 21 suara dari peraih suara terbanyak kedua.
Ifan Taufik bersaing dengan empat calon lain, termasuk petahana. Ifan dan kompetitornya memerebutkan 935 suara yang terdaftar sebagai pemilih. Sebagai satu-satunya wakil kalangan pemuda, Ifan akhirnya melenggang sebagai pemenang.
Ifan Taufik mengatakan, dirinya awalnya sama sekali tidak memiliki niat mencalonkan diri sebagai kades. Namun dorongan dari keluarga dan kerabat memaksanya ikut kontestasi sebulan jelang pendaftaran bakal calon.
“Saya awalnya tidak mau. Tetapi tiba-tiba diundang dalam satu pertemuan yang dihadiri keluarga dan kerabat, dan disitu langsung dimintai kesiapan. Istilahnya saya seperti dijebak dan tidak kuasa menolak lagi,” katanya, mengisahkan awal cerita pencalonannya.
Ifan Taufik mengakui awalnya dirinya sangat diremehkan karena terlampau muda dan minim pengalaman. Apalagi, saat itu ada 11 calon yang mendaftar dan dirinya sempat digugurkan dalam seleksi pertama. Ivan menggugat hasil tersebut, dan memaksa dilakukan seleksi ulang. Hasilnya, Ivan lolos.
“Jadi rentang waktu memantapkan diri maju sampai masa kampanye sangat sempit. Tetapi alhamdulillah dengan kerja keras orang tua, kerabat, dan tim pada akhirnya bis menang,” paparnya.
Ifan Taufik merupakan pria kelahiran Bangunsari, 14 November 1995. Ia juga lulusan sarjana hukum Universitas Halu Oleo Kendari, 2019 lalu. Ivan kini sudah menikah dan dikaruniai seorang anak. Sebelumnya, Ifan hanya mencoba peruntungan sebagai pebisnis meubel.
Ifan memiliki cita-cita memajukan Desa Bangunsari yang terkenal dengan kerajinan meubelnya. Dirinya mengaku sudah memiliki konsep dan peta jalan pembangunan desa Bangunsari enam tahun kedepan. Pada prinsipnya, ia optimis bisa memberi perubahan untuk Desa Bangunsari.
Profil Kades Korihi, Muhammad Aldin, S.Sos
Muhammad Aldin menjadi kepala desa termuda kedua di Kabupaten Muna yang akan dilantik, pagi ini, Kamis, 29 Desember 2022.
Muhammad Aldin, pria kelahiran 21 Juli 1994 merupakan lulusan sarjana sosial Universitas Halu Oleo, Kendari. Ia anak kedelapan dari sembilan bersaudara.
Saat Pilkades Korihi lalu, Aldin menjadi satu-satunya calon dari kalangan pemuda. Bahkan, usia dari ketiga kompetitornya terpaut cukup jauh.
Aldin tampil dengan mengusung semangat saatnya yang muda membangun desa. Visinya ialah membangun dengan semangat gotong royong, menuju desa Korihi yang mandiri, maju, adil, sejahtera, indah, religius dan berbudaya.
Aldin akhirnya memenangkan Pilkades Korihi dengan raihan 311 suara, unggul 31 suara dari pesaing terdekatnya. Aldin kini menyandang jabatan kepala desa diusia belum kepala tiga dan masih bujang.
Meskipun ia mengakui pula, usia yang masih muda dan belum menikah, merupakan tantangan tersendiri dalam kontestasi politik Pilkades. Namun ia memastikan jika dirinya berkomitmen memberikan yang terbaik bagi kampung halamannya.
“Usia muda bukan menentukan kedewasaan dalam memimpin. Insya allah saya berusaha menjadi kepala desa bagi semua kelompok di desa kami. Tidak ada lagi sekat, semua harus bersatu dan berkolaborasi untuk Korihi lebih maju,” terangnya.
Ode