Dua Bulan Menjabat, Pj Bupati Bombana Kosongkan Pasar Sore
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Kehadiran pasar sore di pinggir laut Kasipute ternyata mengusik penglihatan Burhanuddin. Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Sulawesi Tenggara ini lalu berniat menertibkan aktifitas perkulakan di Kelurahan Lauru, Kecamatan Rumbia Tengah, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
Upayanya tidak sia-sia, dua bulan menjadi Bupati,Burhanuddin sukses memindahkan seluruh pedagang yang sudah bertahun-tahun berdagang di pasar sore. Mereka dipindahkan di pusat perbelanjaan di ibukota Bombana, yakni pasar sentral Tadoha Mappacing. “Alhamdulillah pasar sore sudah dikosongkan sejak Sabtu, 29 Oktober 2022. Pedagang yang berjualan di tempat itu, memiliki inisiatif sendiri untuk pindah,” katanya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara ini mengatakan, niatnya merelokasi pedagang pasar sore bermula saat dia berkunjung di pasar sentral Tadoha Mapacing, beberapa hari setelah menjadi Bupati, Saat berada di pusat perkulakan ibukota Bombana itu, Burhanuddin menerima berbagai keluhan dari pedagang pasar sentral. Salah satunya, pembeli di pasar Tadoha Mappacing selalu sepi.
Selain itu, banyak lods yang ditinggalkan pemiliknya. Kejadian seperti itu terjadi setiap hari. Penyebabnya, sebagian pedagang di Tadoha Mappacing hanya berjualan pagi di pasar sentral, setelah menjelang sore hari, mereka mengangkat barang-barangnya dan menjual di pasar sore Kasipute.
Keluhan tersebut ditindak lanjuti Burhanuddin. Dia kemudian menggelar rapat dengan instansi tehnis. Hasil rapat pasar sore harus dikosongkan dan dibentuk tim terpadu. Namun sebelum pedagangnya dipindahkan, lebih dulu dilakukan sosialisasi dan himbauan selama dua bulan kepada semua pedagangnya.
Kepala Dinas Perindustruan dan Perdagangan Bombana mengaku sudah menyiapkan tempat bagi para pedagang pasar sore sebelum dipindahkan. “Lokasinya di Tadoha Mappacing. Bahkan hingga menjual malam hari. Kami hanya kembalikan ditempat semula. Sebab hampir 90 persen pedagang pasar sore ini adalah pedagang diTodoha Mapaccing,” kata Asis Fair disela-sela penertiban pedagang pasar sore.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja )Kasat Pol PP) Bombana Rusman Idja mengakui Pemkab membentuk tim terpadu dalam upaya penertiban pasar sore tersebut. “Penertiban berjalan dengan baik dan lancar. Semua sadar dan tertib, tidak ada lagi pedagang disini sebagaimana kita lihat. Karena kami lakukan dengan berbagai pendekatan, kami turun dengan tidak arogansi. Kami selalu koordinasi, kami berikan kesempatan dan pada akhirnya mereka sendiri yang bongkar juga barang dagangannya,” kata Rusman Idja. (Adv)