196 Bacakades di Muna Diseleksi, 61 Bakal Gugur
RAHA, LENTERASULTRA.COM – Dukungan Elemen Satuan Kerja (Desk) Pilkades Kabupaten Muna menggelar seleksi tes tertulis terhadap bakal calon kepala desa di daerah itu, Minggu, 16 Oktober 2022.
Ketua Desk Pilkades Kabupaten Muna, Rustam mengatakan, seleksi tertulis dilaksanakan karena 27 desa memiliki jumlah bakal calon yang mendaftar melebihi batas maksimal yakni lima orang.
Sehingga, sesuai dengan peraturan Bupati nomor 48 tahun 2022, maka Desk harus menggelar seleksi untuk desa-desa tersebut guna mendapatkan lima bakal calon setiap desa.
“Khusus seleksi ini diikuti 27 desa dengan jumlah peserta seleksi 196 orang. Mereka tersebar dari 17 kecamatan,” terangnya.
Rustam menyebut, Pilkades tahun ini sebenarnya digelar di 124 desa di 21 kecamatan dengan jumlah keseluruhan pendaftar mencapai 558 bakal calon. Selain yang diseleksi, desa dengan bakal calon dibawah lima orang akan melakukan pleno penetapan calon pada 18 Oktober.
Kembali soal seleksi tertulis itu, kata Rustam, timsel menyiapkan soal pilihan ganda sebanyak 80 butir. Materinya terdiri atas pengetahuan Pancasila dan UUD 1945, wawasan kebangsaan, pemerintahan desa dan pemerintahan daerah dengan masing-masing 20 butir soal. Tes tertulis itu digelar selama 120 menit.
Rustam juga mengatakan, pelaksanaan seleksi tertulis diserahkan kepada tim seleksi yang dipimpin Najib Husein, Dosen Ilmu Politik dari Universitas Halu Oleo, Kendari. Desk Pilkades kata dia, hanya tinggal menerima salinan hasil seleksi yang akan dikeluarkan oleh timsel tersebut.
“Peran Desk hanya menerima salinan. Soal tes dan pemeriksaan hasil jawaban bakal calon dilakukan timsel,” jelasnya.
“Adapun hasilnya, nanti dari 196 peserta akan diambil lima besar tertinggi nilainya setelah diakumulasi dengan hasil seleksi administrasi. Berarti akan ada 135 bakal calon yang lulus dan 61 yang gugur dalam tahapan ini. Pengumuman langsung dilakukan sore ini,” sambungnya.
Ketua Timsel Pilkades, Najib Husein memastikan tidak ada kecurangan dalam seleksi, baik dengan kebocoran soal ataupun peserta yang diistimewakan. Soal seleksi tertulis itu bersifat rahasia dan baru diketahui saat seleksi dimulai.
Najib mengapresiasi animo masyarakat terhadap Pilkades di Muna. Menurutnya, jumlah peserta seleksi bacakades itu terbilang yang paling banyak di Sultra. Itu menunjukkan partisipasi dalam demokrasi masyarakat Muna cukup tinggi.
Sementara itu, Bupati Muna LM. Rusman Emba mengatakan jika seleksi itu untuk menguji kemampuan bakal calon. Untuk itu, dirinya berharap seleksi berjalan lancar dan adil.
Menurutnya, tingginya animo bakap calon menunjukkan jika ada keinginan besar masyarakat untuk membangun desa. Itu dapat menjadi modal penting membangun daerah, bangsa dan negara. “Bapak Ibu bisa memulai dari desa. Kita bangun daerah ini dari desa sehingga pertumbuhan terjadi di semua pelosok,” imbuhnya.
Ode