Empat Rumah Milik Sekeluarga di Mubar Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp600 Juta
LAWORO, LENTERSULTRA. COM – Empat rumah warga di Desa Bakeramba, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat Sulawesi Tenggara (Sultra) terbakar Kamis, 29 September 2022. Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 00.30 dini hari. Api diperkirakan bersumber dari dapur salah satu rumah korban.
Kepala Desa Bakeramba, Jufrin mengatakan kebakaran diduga dipicu api yang berasal dari dapur rumah milik La Sinta (60). Si jago merah merambat dengan cepat kerumah lainnya. Kurang lebih jam empat rumah milik warga nyaris rata dengan tanah.
Menurutnya, saat kejadian kebakaran itu, pemilik rumah sedang tertidur. Saat tersadar kobaran api telah membesar hingga kebagian atap. Tanpa pikir panjang semua pemilik rumah berlarian keluar tanpa membawa barang apapun. “Alhamdulillahnya tadi malam itu tidak ada korban nyawa, tapi semua perabot rumah dan barang-barang yang ada dalam rumah tidak ada yang di selamatkan,” katanya.
Pengumuman Kabupaten Bombana
Jufri menyampaikan bahwa empat rumah kebakaran itu merupakan satu keluarga besar yang yang terdiri orang tua dan tiga milik rumah milik anaknya. “Jadi ada empat rumah yang terbakar. Satu semi permanen, bengkel, dan dua rumah panggung. Semua pemilik rumah itu satu keluarga yang terdiri dari orang tuanya dan rumah milik anak-anaknya,” ungkapnya.
Sementara itu, Wawan selaku korban pemilik rumah mengatakan saat mengetahui kejadian kebakaran itu, dirinya sempat berupaya memadamkan kobaran api. Namun karena keterbatasan tenaga sehingga api tersebut tidak mampu dipadamkan. “Sempat saya menyiram air menggunakan ember tadi malam itu,” ujarnya.
Ia juga mengaku dalam peristiwa tersebut sempat meyelamatkan beberapa harta benda miliknya. Seperti mobil dan bebebrapa barang dagangannya yang ada dibengkel miliknya. ” Saya hanya sempat selamatkan mobil dan beberapa benda isi dibengkel saya,” tuturnya.
Diketahui akibat dari peristiwa tersebut rumah milik La Sinta, Wawan, Marbia, Dan La Ami hangus terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta rupiah. Diataranya uang tunai sebanyak 100 juta, barang dagangan berupa sembako dan peralatan bengkel.
Reporter : Sry Wahyuni
Editor: Ode