Tak Menguntungkan Daerah, Pemkot Kendari Hentikan Kerjasama Pengelolaan Pasar Basah Mandonga Dengan PT. Kurnia

132
Sulkarnain, Walikota Kendari. Foto: Burhan

LENTERASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari akhirnya memutus kontrak kerjasama pengelolaan pasar basah Mandonga dengan PT. Kurnia. Pemkot menilai rekanan itu tidak memberi keuntungan bagi daerah.

Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir mengaku kerjasama dengan PT. Kurnia dihentikan walaupun kontraknya baru akan selesai Februari 2023 mendatang. Selain karena tidak menguntungkan daerah, keberadaan PT Kurnia juga kerap dikeluhkan para pedagang yang ada di pasar basah Mandonga.

“Saya sudah menandatangani surat pemberitahuan untuk pemutusan kerja sama dengan PT. Kurnia,” kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir saat ditemui di pelataran Tugu MTQ Kendari, Jumat 2 September 2022.

Sulkarnain mengungkapkan, dalam perjalanan PT Kurnia menjadi pengelola pasar basah Mandonga sama sekali tidak memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD).

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Orang nomor satu di Kota Kendari ini mengatakan, sebelum memutus kerja sama tersebut, pihaknya telah membentuk tim ahli dari Universitas Halu Oleo (UHO) dan Universitas Muhamadiyah Kendari (UMK).

“Kami juga sudah meminta tim ahli dari kampus UHO dan UMK yang merekomendasikan pemberhentian, karena banyak poin-poin yang tidak ditunaikan termaksud aspirasi para pedagang,” katanya.

Lebih lanjut Sulkarnain mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat pemberhentian atau pemutusan kerja sama kepada PT. Kurnia, namun belum ada tanggapan.

“Sebelum berakhir kontraknya harus ada pemberitahuan. Kita sudah kirimkan kemarin suratnya, tapi belum ada balasan dari PT. Kurnia,” tukas Sulkarnain.

Penulis: Burhanuddin
Editor: Ode

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU